Episode sebelumnya
Rumah Cakka
Shibo Kiroku, buku
yang dibelinya 2 hari yang lalu.Sebenarnya ia membeli buku itu bukan
untuk dibaca, melainkan untuk membuktikanperkataan orang-orang yang
mengatakan bahwa buku tersebut merupkan bukukematian. Katanya, siapa
saja yang melihat buku ini maka ia harus membelinya.Dan siapapun yang
membelinya maka ia harus membacanya. Jika tidak, ia akanmati.
“Ini? Buku bersampul freak kayak gini mendatangkan kematian. Modus banget” Cakkamelempar buku itu keluar jendela kamarnya
“Aaaaa….aaaa….dada gue sakit”
“Den den Cakka…..aden kenapa?” Bibik segeramenghampiri Cakka dan terlihat panicmelihat tingkah Cakka yang sedang membanting-bantingkan tubuhnya pada tembok
“Daaaa…daaaa….ddadaaaaaaaaaaaaagueeeeeeeeeeeeee”
“Asma aden kambuh??? Bibik ambilkan obat ya”
Mario Stevano, Who is you???
Dalam
diam selalu terbayang satu wajah yangmenuntunnya untuk mencari sosok
pada bayangannya itu. Sebenarnya kelebihan yangdimilikinya bukanlah
suatu pilihan, melainkan sebuah anugerah yang dititipkan padanya.Matanya
kembali terpejam, terbayang sosok seorang yang belum lama ini
telahberjumpa dengannya.
“Eldwin”
“Ya orang dalam bayangan gue adalah Eldwin. Adaapa dengan dia??”
Ada
hal ganjil yang membuatnya merasa bimbang untuk menemui Eldwin.Matanya
kembali terpejam untuk menerawang keadaan teman barunya yang
bernama‘Eldwin’, namun hasilnya nihil. Mata batinnya tertutup dan gelap
tak bisamelihat apapun. Matanya kembali terpejam, satu sosok baru telah
muncul padabayangannya. Bukan sosok yang asing baginya. Laki-laki dalam
bayangan Obietterlihat sedang kesakitan dan sepertinya membutuhkan
bantuan.
“Cakka ….. Ya Cakka”
Ia melangkahkan kakinya tanpa tujuan yang pasti, dalam keadaan taksadarkan diiri (melamun).
Tiiiiiittttttt…..Ternyata
langkah kakinya telahmenghalangi sebuah mobil yang melaju dengan cepat.
Pengendara itu membuka kacamobilnya,”Heh…kalo jalan jangan sambil
ngelamun” bentaknya pada Obiet
“Maaf” ia tertunduk merasa bersalah
“Hey,, kamu Obiet kan???”
“I….i…ya” Obiet mulai memberanikan untukmengangkat kepalanya dan menatap wajah orang itu
“Maaf,,kakak siapa?”
“Perkenalkan, saya Suci” gadis itu mengulurkantangannya dari dalam mbil
“Obiet kak” tangannya menyambut salam hangatdari Suci
“Mungkin kamu tidak mengenalku, tapi aku inginmengenalmu”
“Ayo masuk kedalam mobil!!! Kita bicarakansemuanya di dalam” Obiet mematuhi perintah Suci
***
Dalam mobil
“Aku mengidolakanmu, Biet” Satu kalimat yang membuat Obiet bingung danmenatap heran pada arah suara.
“Aku
adalah salahsatu mahasiswi di UNIVERSITASCAKRAWALA. Kemarin aku melihat
penampilanmu ketika sedang menyanyikan lagu ‘AkuBertahan’, dan saat itu
pula aku mulai mengagumimu”
“Terimakasih kak. Kalau kakak kuliah di UNICAKberarti kakak mengenal Cakka?”
“Cowok gila yang aneh itu kan?” gadis itu tetap focus pada aktifitasmenyetirnya
“Entahlah kak” jawabnya acuh karena sedari tadiia sangat asyik dengan buku bacaannya
“Kalau aku sih gak tahu, tapi sepertinya Dayatmengetahuinya”
“Ia menjabat sebagai seksi humas di kelas kami.Dan tidak menutup kemungkinan bila ia menyimpan data lengkap anak-anak sekelas”
“Whatever deh kak, yang jelas aku hanya butuh alamat rumah Cakka”
“Oke Oke” Gadis itu meraih ponsel nokia type E63 yangtergeletak dihadapannya.
Calling
Dayat .......
“Hallo Day”
“Hallo cy ada apa?” ujar seorang diseberang telepon
“Lu punya alamat lengkap rumah Cakka kagak?”
“Sepertinya punya”
“Dimana alamatnya?”
“Aduh cy,,gue lagi ngendarai motor. Nanti dehgue smskan ya”
Tuuttt…tuuutttt. Dayat memutuskan sambungantelepon.
“Kak..kakSuci…awaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssssssssss!!!!!!!”
Teriak Obiet ketikamelihat seseorang diluar mobil yang hampir tertabrak
oleh Suci karenamengendarai sambil teleponan. Seseorang itu berlalu
begitu saja seolah-olahtidak terjadi apa-apa pada dirinya.
Suci
membanting stir kearah kanan lalu mengerem mobilnya dengan mendadakdan
berhenti di tempat yang cukup sepi dari kendaraan. Kejadian tadi cukup
membuatnya syok. Wajahnya nampak pucat, mata danpandangannya
hampa, ia tak sadar bahwa keringat dingin telah membasahi
wajahcantiknya. Obiet mengernyitkan keningnya dan menatap penuh tanya
kepada gadisyang berada disampingnya.
***
‘Mario Stevano sedang asyik memainkan Gibson SG double neck
yang dibelinya seharga Rp.3000.000,00 denganmenggunakan uang tabungan
yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Ia tak sadarbahwa seseorang
dibalik pintu sedang memantaunya dan seperti mengincar sesuatuyang
sangat berharga untuk Mario. Entah ia mengincar gitar Gibson SG Double Neck seharga Rp.3000.000,00 ataukahmengincar………..’
“Dev!!”
Panggil sang mama dari lantai bawah.Deva menghentikan aktifitasnya dan
meletakkan buku bersampul merah tua secarasembarangan. Buku yang
berjudul ShiboKiroku tepatnya pada halaman 193.
***
Kata
cinta itu indah, apalagi jika ditambah dengan imbuhan me-i yangkemudian
terangkai menjadi kata mencintai. Namun kata mencintai itu akan terasaambigu jika belum tersusun menjadisebuah kalimat. Menurut bentuknya, kalimat terbagi menjadi dua bentuk. Yaitubentuk positif dan negative.
Contoh kalimat positif : Mencintaidan dicintai (cinta yang terbalas),
satu kalimat yang akan membuat hatiseseorang terasa bahagia
danmelayang-layang di udara kemudian terbang sampai langit ketujuh
sambil menunggangikuda sembrani. Sesampainya disana mendapat sambutan
istimewa dari para bidadaradan bidadari yang akan mendampingi kita
menuju tempat terindah. Khayalantingkat tinggi bukan?
Yang
kedua, contoh kalimat negative : Mencintai tanpa dicintai (cintayang
tak terbalaskan). Satu kalimat sederhana yang dapat memberi efek ‘jleb’ dihati sang obyek penderita. Namun setiap orang memiliki cara yang berbedadalam menyikapi hal ini.
“Apakah cinta ini salah?”
“Apakah aku salah karena telah mengenalmu?”
“Bagaimana aku dapat melupakanmu jika setiap kita berjumpa, kau yang selalu menyapakuterlebih dahulu?”
“Apakah aku salah menutup hatiku untukoranglain, karenamu?”
“Karena kamu yang tidak pernah memberikankepastian untuk perasaanku” Ia masih menatap tablet apple ipad yang sedari tadi terhubung pada situs m.facebook.com.Dimana status pertama yang terpampang pada beranda adalah status milik akun facebook seseorang yang sering membuatgadis ini salah tingkah jika berhadapan dengan pemilik akun tersebut.
Yb Obiet Panggrahito
Beginilah nasib jadi orangbersuara merdu, serak serak hhuft -,-
10 detik yang lalu melalui BlackBerry
6 suka 10 Komentar
Jarinya segera meng-klik tulisan ‘suka’ dengan lincah. ‘Oik Ramadlani dan 6 lainnya menyukai ini’. Kemudiania membuka profil milik akun facebook tersebut. Sejenak ia menatap sebuahphoto
yang terdapat dalam album foto profil. Terpampang wajah seorang
laki-laki mengenakan kemeja bermotif kotak-kotakberwarna merah tua
dengan posetersenyum, posisi badannya berdiri sambil memegang kerah kemeja yangdikenakannya.
“Wajahmu memang sedikit mirip dengannya” gadisitu membelai ipadnya yang menampilkan foto profil milik akun yang bernama Yb Obiet Panggrahito
***
Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
Kalimat tersebut di share padajejaring social yang biasa kita sapadengan sebutan ‘Twitter’. Dalam waktu1 menit, twit tersebut berhasil mencuri perhatian para pengguna twitter danmenjadi tranding topic pada urutanpertama.
Eldwin DN
@winwinner
Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
15 detik yang lalu melaluitwitter
Retweet by Nuraini Puteri
Eldwin DN
@winwinner
Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
17 detik yang lalu melaluitwitter
Retweet by Utami
Isti Kemala Dewi
@istikemaladew
Dan seorang cowok cuek akanjomblo sampai kematiannya wkk ._.v RT Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
25 detik yang lalu melaluitwittanic
Mario Stevano
@Riostev
Dan seorang pembunuh berdarah dingin, akanmati setelah memakan banyak korban RT Seorang pengecut akan mati sebelumkematiannya
30 detik yang lalu melaluitwittanic
Ia membelalakanmatanya ketika melihat salahsatu retweet terakhiryang muncul pada time line.
“Gak…Gak mungkin” ia menajamkan matanya yangter-focus pada monitor netbook berwarna biru tua dengan merk ‘Acer’, kemudian ia mendekatkan monitor tersebut pada matanya untuk memastikan bahwa akun twitter yang bernama @Riostevtelah me-retweet dan mengatakan hal itu.
“Gak mungkin Mario mengatakan itu” iamenjauhkan monitor tersebut daripandangannya
“Gak gak mungkin” Kedua tangannya menjambakrambut hitam lebat milik sang blogger tersebut
“Gaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk”emosinya
sudah tak dapat tertahankan lagi,kedua tangannya meraih benda electronic yang
terletak disampingkanannya kemudian dilemparkan kearah pintu dengan
bantingan yang lumayandahsyat untuk seorang pemula seperti Eldwin (?)
Sampai-sampai netbook ituterbelah menjadi 2 bagian serta kaca monitor
yang pecah dan bercecerandilantai.
***
Menurut
informasi yang didapat dari Dayat Simbaia, alamat rumah Cakkaberlokasi
disini. Perumahan Bugenville no 1. Rumah dengan pagar besi
berwarnakuning emas yang menjulang tinggi, serta perpaduan warna dinding
yang dibuatsemewah mungkin. Ada juga berbagai macam bunga, mulai dari
bunga yang sederhanasampai bunga yang memiliki nilai jual tinggi. Dan
ada kolam dengan hiasanpatung batu berbentuk kura-kura yang terletak di
tengah bunga-bunga tersebut yangkatanya milik Haryo Nuraga, pemilik
pabrik industry PT. SENTOSA UTAMA.
Tapi semua keindahan
yang diceritakan diatas bernilai upit, alias TIPUbelaka dan bermajas
sinestesia. Warna dinding sudah sangat kusam dan berjamur,mungkin
pemilik salah membeli cat (Makanya pak, pake duluxe dong!!!).Bunga-bunga
di taman memang masih Nampak utuh, namun sudah layu dan sebagiannyalagi
berserakan diatas rerumputan yang bergoyang (bergoyang karena
tertiupangin). Patung batu berbentuk kura-kuramasih masih nampak utuh
dan berselimutkan lumut hijau (eaaak menjijikan).
Tatapannya
tertuju pada pintu masuk yang kini berjarak 10 meter dari tempatnya
berdiri. Terlihat seorang perempuanberjubah hitam sedang berdiri di
tempat tersebut sambil menatap sinis padaObiet. Obiet menatap heran,
perempuan itu membalas tatapan Obiet dengan membukabola matanya
lebar-lebar. Angin bertiup semakin kencang dan sebuah debuberhasil
mendarat pada bola mata laki-laki bersuara merdu itu.
Tangannyamenggesekkan kedua matanya yang termasuki oleh debu. Setelah ia
membuka matanyakembali, perempuan itu menghilang tanpa jejak
sedikitpun.
“Hey” seseorang perempuan berkacamata telahmembuyarkan lamunan Obiet
“Sedang apa kamu berdiri disini?”
“Ehmm aku ingin menemui Cakka”
“Cakka sudah tidak tinggal disini” jawabnya.Obiet mengerenyitkan keningnya.
“Hey,
matamu terlihat merah. Ayo ikut kerumahku!!! Aku akan mengobati matamu”
Ujar gadis itu setelah meyadari bahwabola mata Obiet terlihat memerah.
Obiet mengangguk menyetujui ajakan tersebut.
***
“Rasanya pahit” Obiet menggigit bibir bawahnyasaat gadis tersebut sedang meneteskan sebuah cairan berwarna hijau pada matanya
“Semuanya akan baik-baik saja” gadis itutersenyum melihat tingkah Obiet yang seperti anak kecil
“Aneh!!!! Mata yang ditetesi malah tenggorokkanyang terasa pahit”
“Yups, begitulah efek sampingnya”
“Terimakasih Dokter…..”
“Mario?” Obiet membelalakan matanya ketika iamendapati tulisan ‘Dr. Mario Stevano’ pada kotak P3K tersebut.
“HAHA” gadis dihadapan Obiet menggelengkankepalanya
“Nama saya Sarah, bukan Mario”
“Lalu…..???”
telunjuknya menunjuk kotaktersebut, Sarah segera meraih kotak tersebut
dan memasukkannya pada lemariterdekat agar jauh dari pandangan Obiet.
“Lupakan” Sarah kembali duduk dihadapan Obiet
“Oh ya, bukankah tujuanmu kemari untuk menemuiCakka?” Obiet mengangguk
“Sekarang
dia tinggal di Bugenville II bersamaneneknya” ia seolah mengalihkan
perhatian, Obiet merasa bahwa gadis ini sedang menyembunyikan sesuatu.
“Tetapi tadi aku melihat seorang wanita di terasrumah itu”
“Mungkin kakaknya”
“Memang tidak ikut tinggal bersama neneknya?”
“Ia baru saja meninggal” jawabnya dengan nadadatar dan tatapan lurus
Obiet mengerenyitkan keningnya, ia cukupbingung dengan kejadian pada hari ini.
‘Apa perempuan tadi adalah kakaknya Cakka?’
‘Alias setan’
***
“Aku
hanya seorang pengecut ma, tidak lebihdari itu” ujar remaja tampan
berseragam putih biru dalam seorang pelukan wanitaberjilbab
“Kamu bukan pengecut, Kak!! Mungkin belumsaatnya” wanita itu membelai lembut rambut remaja yang sedang berada padapelukannya
“Kapan Ma? Kapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannn?”balasnya sendu
“Kapan aku bisa menjadi pemenang?”
“Aku bosan, Ma. Akubosanselaluterbelakangkanaku bosanselalumenjadipengecutakubosandengancacianmereka”
“Aku capek, Ma…lebih baik aku mati saja”
“Tidak, Kak. Tidak!!!”
“TUHAN
YME telah menciptakan manusia denganseadil mungkin. Setiap manusia
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.Mungkin Kakak memang kurang
pandai dalam pelajaran, tapi Kakak pandai membuat hatimama bahagia dan
pandai membuat mama tersenyum”
“Maaa……” remaja itu mendongkakan
kepalanyakarena bukan itu jawaban yang diharapkannya. Wajahnya hanya
berjarak 15cm dariwajah sang mama
“Kakak harus ingat!!! Kesempurnaan itu adalahbagaimana cara kita menggunakan kekurangan yang kita miliki untuk berkontribusi terhadap orang-orang yang membutuhkan. Bukanmencari kelebihan yang kita miliki, namun oranglain tidak memiliki”
“Ma..Kakak sayang sama mama”
Air
matanya tumpah membasahi selembar foto yang berada padagenggamannya.
Yang tak lain adalah photo mama tercinta yang selalu memberinyamotivasi.
Semenjak sang mama pergi, hanya diri sendirilah yang selalumemberikan
motivasi.
Eldwin Dwi Nugraha
Love you mom, you are myeverything
20 detik yang lalu melalui BlackBerry
1032 suka 982 Komentar
***
BUGENVILLE II
Gadis
ini melajukan mobilnya dengan kecepatan dibawah rata-rata. Iamasih
terauma dengan kejadian beberapa menit yang lalu saat hampir
menabrakseseorang. Kali ini ia mengemudi dengan sangat hati-hati.
Matanya mendapati sebuahbuku yang tergeletak pada kursi yang
adadisampingnya. Ia meraih buku tersebut.
“Oh, jadi ini buku kutukan yang seringdiceritakan Deva?”Suci membolak-balikkan buku tersebut
“Karangan AuthorEldwin Dwi Nugraha”
“Yang laris sampai ke Negara Jepang”
“Gue
belum siap mati!!! ” Kemudian iamelemparkan buku tersebut keluar dan
mengenai pengendara sepeda motor yangmelaju dari arah yang berlawanan.
Buku tersebut nampak menutupi pandangan sang pengendara motor.Pengendara
motor tersebut sulit mengendalikan keadaan sampai-sampai mengambiljalur
yang salah dan bertabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh Suci
sampaimeledak.
***
‘MARIO …. MARIOOO….
MARIOOOOOO’ ujarnya dalamhati saat sedang berjalan menuju Bugenville II
untuk mencari alamat rumahneneknya Cakka.
“Gue disini” Obiet segera membalikan badannyakearah suara tersebut, ia menyipitkan matanya.
“Loe cari gue?”
“Dih, gak!! Pede gila”
“Gak percaya”
“Up toyou” balas Obiet ketus
Obiet menutup matanya, ia berusaha membuka mata batinnya sekuat mungkin.Ia masih penasaran dengan identitaslaki-laki yang kini sedang berdiri di hadapannya.
“Percuma!!!! Mata batin loe gak akan terbuka”ujar Mario yang berhasil membuat Obiet kembali membuka matanya
“Mata batin loe hanya akan terbuka jika adaseseorang yang benar-benar membutuhkan pertolongan saja”
“Eh sebentar!!! Ada apa itu? Ramai sekali” Obiet segera berlari menujukerumunan tersebut, Rio mengikuti
“Telah terjadi kecelakaan yang cukup hebat diBUGENVILLE II dan memakan korban. Salahsatu korbannya merupakan puteri daripemilik Cafee
Gemini yang nyawanyasudah tidak terselamatkan. Kepalanya telah terpisah
dari tubuhnya, polisi danwarga sekitar masih sibuk mencari kepala milik
puteri dari Juan Andreas” ujar reporter salahsatu stasiun televisidaerah
‘Lagi-lagi mata batin gue tertutup’
“Jodoh,
musibah, dan kematian hanya rahasiayang diatas. Loe Cuma manusia biasa
yang dititipi kelebihan. So, loe gak perlusok tahu terhadap kematian
seseorang” ujar Mario yan lagi-lagi berhasilmenjawab pertanyaan dalam
hati Obiet. Kali ini Obiet memilih diam, karena apayang dikatakan Mario
memang benar dan amat sangat benar.
***
Inikah yang namanya cinta
Yang slama ini tak pernah ku duga
Berjuta rasa
Cinta yang pertama ku rasa
Indahnya jika kau disampingku
Cintaku yang pertama
Sebait
lagu Cintaku Yang Pertama yang pernah dinyanyikan oleh sang pujaan hati
saat mengisi acara pada ulangtahun Sekolah yang ke-32. Lagutersebut
adalah lagu favoritenya karenamewakili perasaannya terhadap
pemilik suara merdu tersebut. Ia kembali membuka profile facebook
milikObiet dimana salahsatu status milik Obiet telah membuatnya
meneteskan sedikitair mata.
Yb Obiet Panggrahito
Rindu seseorang di masalalu hehe*lebay dikit
10 suka 4 komentar
3 jam yang lalu melaluiBlackBerry
Zahra Damariva Lubis
Ehem…buat siapa tuh?
Suka . komentari
2 jam yang lalu
Yb Obiet Panggrahito
Yang mersa aja hehe..
Suka . komentari
2 jam yang lalu
Irva Fauzia
@Zahra : untuk seseorang yangmemberi komentar paling atas wkk
Suka . komentari
2 jam yang lalu
Zahra Damariva
Apaan sih Va -___-
Suka . komentari
Beberapa detik yang lalu
“Aku akan melupakanmu, Biet”
***
Sudah
hampir beberapa jam Cakka tak sadarkan diri dari pingsannya. Nenekdan
para pembantunya sudah sangat bingung, apalagi mendengar penjelasan
dokteryang mengatakan bahwa Cakka dalam keadaan baik-baik saja sedangkan
denyut nadidan detak jantungnya samasekali tak berfungsi. Semuanya
semakin membingungkandan menimbulkan tanda tanya besar.
“Boleh saya melihat keadaan Cakka?”
“Silahkan!! Dia ada di Kamar”
“Terimakasih”
Obiet
menatap Cakka yang sedang terbaring dalam keadaan tidak sadar. Iamerasa
simpati dengan kejadian aneh yang sering dialami Cakka belakangan
ini.Walaupun ia tidak terlalu mengenal Cakka, namun ia sangat peduli
kepada Cakka.Maklumlah, anak SMA yang satu ini memang memiliki jiwa pri
kemanusiaan dan prikeadilan sesuai dengan apa yang telah tercantum dalam
pancasila.
“Cakaran itu…………………” ia membelalakan matanyaketika mendapati cakaran yang ada pada leher Cakka.
Cakaran yang semulaberwarna merah kini telah berubah menjadi warna hijau tua.
Ponsel
Cakka berbunyi, Obiet tidak menghiraukannya karena ia masihkonsentrasi
pada telapaktangannya yang sedang mengusap cakaran pada leherCakka.
Cakaran itu terasa sangat dingin, dan anehnya hanya pada bagian itu
saja.Obiet memindahkan telapak tangannya pada kening Cakka, keningnya
terasa hangat.Normal bukan???
Ponsel Cakka kembali berdering.
Obiet segera mencari arah suara tersebutyang berasal dari dalam laci
meja belajar. Ia tidak bermaksud lancang, ia hanyatakut ada telepon yang
benar-benar penting.
50 panggil tak terjawab dari ‘mtx_rohan’ dan 23 pesan masuk dari orangyang sama.
Dari : mtx_rohan
Kka, loe jangan lupa dengan janjinanti malam!!! Kalo lu sampe gak datang, nyawa loe taruhannya!!
***
Obiet
bukanlah tipe orang yang senang bertamu lama-lama. Ia hanyamembutuhkan
waktu sebanyak lima belas menit untuk menjenguk Cakka. Kali ini iasedang
berjalan untuk pulang. Ia berjalan sambil menendang-nendang kaleng
bekasminuman yang kemudian mengenai kepala seorang pria berkepala botak.
“H…hhhh….hh….maaf
Pak” Obiet gugup ketika priabotak itu menghampirinya, kepalanya
menunduk karena ia tak kuasa menatap wajahseram pria botak tersebut
Pria
itu memegang dagu Obiet, dan membuat Obiet terpaksa untukmendongkakan
kepalanya. Matanya terbelalak ketika melihat kening pria berkepala botak
itu. Ia memiliki bekas cakaranyang sama seperti yang dimilik Cakka.
Pria tersebut memegang keningnya yangberhasil menjadi pusat perhatian
remaja SMA yang ada dihadapannya.
“Kau takut, nak?”
“Ti…ti…dak”
“Lantas mengapa kau menatap keningku sepertiitu?”
“Temanku memiliki tanda yang sama sepertimu,Paman”
“Are yousure?” pria itu mendekatkan wajah seramnya pada Obiet, Obiet menganggukdengan expressi ketakutan
“ Dia adalah orang pilihan”
“Maksud paman?” Pria berkepala botak itumembisu, Obiet semakin penasaran
“Paman” Obiet membuyarkan lamunan pria tersebut
“Ha..hem..”
“Ini bukan cakaran biasa. Hanya orang-orangpilihanlah yang memiliki cakaran ini”
“Termasuk
paman?” Obiet memotong penjelasanpria tersebut, pria itu membulatkan
matanya bertanda bahwa ia tak suka dengansikap Obiet
“Maaf paman, silahkan dilanjut”
“Baiklah”
“Cakaran
ini adalah sarana penghubung antaradunia kita dan dunia lain. Orang
yang memiliki cakaran ini akan mudah dimasukioleh arwah”
“Khususnya oleh arwah yang belum tenang di alamsana”
“Ia juga akan merasakan rasa sakit yangdirasakan oleh arwah yang sedang hinggap di raganya”
“Lalu, apa yang dapat menyembuhkannya?”
“Cinta sejati”
“Namun hal tersebut sangat mustahil untuk didapatkannya”
“Mengapa?”
“Pemilik cakaran tersebut akan disegani olehsemua orang, kecuali orang-orang pilihan sepertinya”
“Maksudnya orang-orang yang memiliki cakaranseperti dia?”
“Bukan!! Suatu hari nanti kamu akan tahu”
“Aku harus pergi”
“Jaga temanmu”
“Jangan sampai ia mengakhiri hidupnya karenacakaran tersebut”
“Selamat tinggal” Pria botak meninggalkan Obietdibawah raja siang yang sedang bersiap-siap untuk membenamkan diri dan cahayanya
***
Rumah Eldwin
21:00
Aktifitas
pada hari ini cukup membuatnya lelah, terutama oleh kegiatankampus
yang memang samasekali tidakberpengaruh untuk nilai-nilai dan ipk-nya.
Belakangan ini ia sedang disibukkanoleh P3M (Persiapan Pemilihan
Presiden Mahasiswa) dimana ia terpilih menjabatsebagai ketua pelaksana.
Ia membaringkan tubuhnya diatas sofa dan memejamkanmatanya yang terasa
sangat ngantuk.
“Assalamu’alaikum” sura bel rumah memanggilpertanda ada tamu yang datang
Eldwin
yang baru dalam keadaan setengah sadar segera bangkit dari sofadan
membukakan pintu. Ia terkejut melihat sosok 3 orang pria gagah yang
bertamuke rumahnya.
“A…ada..apa. Pak?” ujarnya terbata-bata
“Ini
surat penangkapan untuk anda, sodaraEldwin” salahsatu pria berseragam
polisi memberikan sebuah amplop kepadaEldwin. Eldwin membisu, ia sangat
bingung.
“Anda menjadi tersangka dalam kasus kematianRizky Patrick Egeten” Lanjut polisi yang posisinya berdiri disamping Eldwin
“Sa…sa…saya tidak mengerti. Saya tidak tahuapa-apa”
“Tapi
anda adalah orang terakhir yang menemuiRizky san dan kami harap anda
bersedia untuk menjalani pemeriksaan sidik jariyang akan dilaksanakan
besok malam. Terimakasih”
Ketiga polisi itu meninggalkan Eldwin. Eldwin syok, ia kembali menatap amplop yang berisi surat penangkapan itu.Ia sangat bingung dan terpukul.
“Aaaaaaaaaaaaa” Eldwin menjatuhkan badannya dan meremas-remas amplop tersebut
***
Hari ini adalah hari yang cukup menegangkan untuk Obiet. Hari dimanapengumuman lomba vocal yangdiselenggarakan oleh team
PaduanSuara Mahasiswa Universitas Cakrawala. Juara ketiga akan
mendapatkan piala +piagam + voucher berlibur ke Disney land + uang tunai
senilai Rp.5000.000,00.Juara kedua akan mendapatkan piala + piagam +
uang tunai Rp.4000.000,00.Sedangkan juara pertama mendapatkan piala +
piagam + tiket masuk UNICAK (tanpatesting + beasiswa senilai
Rp.50.000.000,00). Dan sudah dapat ditebak, juarasatu jatuh pada pemilik
nomor peserta 57 yaitu Yohanes Baptista ObietPanggrahito. Sungguh
prestasi yang sangat membanggkan bukan?
***
Obiet
berjalan menelusuri lorong Kampus UNICAK, ia berniat untuk
mencariseseorang. Langkahnya terhenti ketika melihat Eldwin yang sedang
asyik denganlaptop barunya. Obiet duduk disamping Eldwin. Eldwin yang
menyadari keberadaanObiet segera menghentikan aktifitasnya. Ia menatap
Obiet yang memamerkan sebuahtiket yang tak lain adalah Gold tiketyang sangat didambakan setiap peserta.
“Punya loe?” Obiet mengangguk. Eldwin memelukObiet, ia turut bahagia atas keberhasilan temannya.
“Tahun depan dong?” Eldwin melepas pelukannya,Obiet mengangguk dengan senyum merekah
“Wellcome brooo”
“Thanks” balas Obiet datar
“Win…” raut wajah Obiet berubah 360 derajatdari yang senang menjadi tegang
“Ya?”
“Gue didatangi Mario Stevano”
“Hahah …. lawak loe” Eldwin kembali focus pada laptopnya
“Gue serius” Eldwin membisu
“Win….”
“Apalagi?”
“Ini!!” Obiet memperlihatkan selembar halamanyang diterbitkan pada tanggal 26 Juli 2013 oleh redaksi Koran Merah Putih
Koran Merah Putih-Berita Dunia
Jumat, 26 Juli 2013
Rizky
Patrick Egeten, pemilik Sakura Production house ditemukan telahtak
bernyawa di dalam lemari pakaian yang berada pada kamar no 212
HotelGalaxi. Jasadnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh tanpa bola mata
bagiankanan, telinga bagian kanan, tangan kanan, dan kaki kanan. Apa
maksud daripembunuh tersebut mengambil anggota tubuh bagian kanan milik
pengusaha asaljepang ini? Bukti yang ditemukan hanyalah kertas kontrak
dengan Eldwin DwiNugraha yang sudah tersobek menjadi beberapa bagian dan
buku ‘shibo kiroku’karya blogger terkenal milik Eldwin Dwi Nugraha yang
telah berlumuran darah.
“Loe nuduh gue?” Sesaat ia menatap kesal kepadaanak laki-laki yang berada disampingnya, Obiet diam
“Jangan
mentang-mentang loe punya indera keenamjadi loe bisa seenaknya nuduh
gue sebagai pembunuh Rizky san” Pria berwajahcalm itu masih focus pada
laptopnya yang terhubung pada situs www.blogspot.com
“Gue gak maks….” Remaja berseragam putihabu-abu itu menggigit bibirnya pertanda takut
“Dan
satu hal lagi yang perlu loe inget. MarioStevano itu Cuma tokoh fiktif,
gak nyata” ia menutup laptopnya dan pergimeninggalkan remaja SMA yang
sedari tadi berada disampingnya
***
Polres Dermawati
21:00
Eldwin
nampak begitu tegang dalam menunggu hasil pemeriksaan sidik jariyang
dilaksanakan pada malam ini. Para polisi yang berada ditempat ini
menatapEldwin dengan tatapan yang tidak biasa.
“Wajah
itu bagaikan topeng, menipu. Wajah yangterlihat sangat lugu saja
ternyata bisa jadi pembunuh berdarah dingin” sindirsalahsatu polisi.
Eldwin memilih untuk diam, karena baginya diam itu lebih baikdibanding
membela diri yang tak punya bukti apapun.
“Hasilnya positif” Ujar salahsatu polisi yangtelah selesai melakukan pemeriksaan, Eldwin tercengang.
“Sidik
jari sodara Eldwin sangat cocok dengansidik jari yang ada pada buku
Shibo Kiroku dan sobekan kertas kontrak yangditemukan di kamar no 212
Hotel Galaxi”
“Tapi pak…….”
“Kamu sudah tidak bisa mengelak lagi, Eldwin”
“Pembunuh bermuka lugu”
“Pak.
Jelas saja terdapat sidik jari saya padabuku dan sobekan kertas itu.
Karena buku itu pemberian dari saya dan saya punmenandatangani pada
kertas kontrak tersebut” balas Eldwin bernada tinggi
“Apa hukum di Indonesia memang seperti ini?”nadanya semakin meninggi
“Aparat-aparat yang mudah dibayar dengan uang”
“Cuih…sampah kalian” Eldwin berhasil meluapkansemua emosinya
“Tunggu
apalagi? Tangkap dia!!!” Seru salahsatupolisi, kemudian kedua polisi
lainnya memborgol tangan Eldwin dan menggiringnyakedalam sel tahanan.
Eldwin berusaha melawan, namun borgol yang mengikattangannya membuat ia
sulit untuk melawan. Eldwin pasrah, kini Ia mendekapdibalik jeruji besi.
“Tunggu……!!!!” teriak seorang gadis denganjubah hitam yang baru saja memasuki ruangan tersebut
“Sayalah
pembunuh yang sebenarnya” gadistersebut menghampiri meja polisi,
kemudian mengeluarkan kaki kanan manusia,tangan kanan manusia, dan
sebuah bola mata dari dalam plastic bullshak yangsedari tadi dipegang
oleh tangan kirinya. Hampir semua polisi yang ada padaruangan itu
tercengang dan tidak percaya atas adegan dan dialog yang adadihadapan
mereka pada malam ini.
“Saufyka Umari” gumam Eldwin dari balik jerujibesi
To be continue ………..
Siapakah Saufyka Umari? Apakah ia memang pembunuh berdarah dingin yang sebenarnya??
Apakah Oik benar-benar akan melupakan Obiet?
Siapakh Deva?
Apakah kepala dari puteri Juan Andreas akan ditemukan??
Dan apa maksud dari sms Rohan untuk Cakka??