Rabu, 21 Agustus 2013

Read Or Die ??? [Part2_Mario Stevano, Who are you??]

Episode sebelumnya

Rumah Cakka

Shibo Kiroku, buku yang dibelinya 2 hari yang lalu.Sebenarnya ia membeli buku itu bukan untuk dibaca, melainkan untuk membuktikanperkataan orang-orang yang mengatakan bahwa buku tersebut merupkan bukukematian. Katanya, siapa saja yang melihat buku ini maka ia harus membelinya.Dan siapapun yang membelinya maka ia harus membacanya. Jika tidak, ia akanmati.
“Ini? Buku bersampul freak kayak gini mendatangkan kematian. Modus banget” Cakkamelempar buku itu keluar jendela kamarnya
“Aaaaa….aaaa….dada gue sakit”
“Den den Cakka…..aden kenapa?” Bibik segeramenghampiri Cakka dan terlihat panicmelihat tingkah Cakka yang sedang membanting-bantingkan tubuhnya pada tembok
“Daaaa…daaaa….ddadaaaaaaaaaaaaagueeeeeeeeeeeeee”
“Asma aden kambuh??? Bibik ambilkan obat ya”

Mario Stevano, Who is you???

Dalam diam selalu terbayang satu wajah yangmenuntunnya untuk mencari sosok pada bayangannya itu. Sebenarnya kelebihan yangdimilikinya bukanlah suatu pilihan, melainkan sebuah anugerah yang dititipkan padanya.Matanya kembali terpejam, terbayang sosok seorang yang belum lama ini telahberjumpa dengannya.

“Eldwin”
“Ya orang dalam bayangan gue adalah Eldwin. Adaapa dengan dia??”

Ada hal ganjil yang membuatnya merasa bimbang untuk menemui Eldwin.Matanya kembali terpejam untuk menerawang keadaan teman barunya yang bernama‘Eldwin’, namun hasilnya nihil. Mata batinnya tertutup dan gelap tak bisamelihat apapun. Matanya kembali terpejam, satu sosok baru telah muncul padabayangannya. Bukan sosok yang asing baginya. Laki-laki dalam bayangan Obietterlihat sedang kesakitan dan sepertinya membutuhkan bantuan.

“Cakka ….. Ya Cakka”

Ia melangkahkan kakinya tanpa tujuan yang pasti, dalam keadaan taksadarkan diiri (melamun).
Tiiiiiittttttt…..Ternyata langkah kakinya telahmenghalangi sebuah mobil yang melaju dengan cepat. Pengendara itu membuka kacamobilnya,”Heh…kalo jalan jangan sambil ngelamun” bentaknya pada Obiet

“Maaf” ia tertunduk merasa bersalah
“Hey,, kamu Obiet kan???”
“I….i…ya” Obiet mulai memberanikan untukmengangkat kepalanya dan menatap wajah orang itu
“Maaf,,kakak siapa?”
“Perkenalkan, saya Suci” gadis itu mengulurkantangannya dari dalam mbil
“Obiet kak” tangannya menyambut salam hangatdari Suci
“Mungkin kamu tidak mengenalku, tapi aku inginmengenalmu”
“Ayo masuk kedalam mobil!!! Kita bicarakansemuanya di dalam” Obiet mematuhi perintah Suci

***
Dalam mobil

“Aku mengidolakanmu, Biet” Satu kalimat yang membuat Obiet bingung danmenatap heran pada arah suara.
“Aku adalah salahsatu mahasiswi di UNIVERSITASCAKRAWALA. Kemarin aku melihat penampilanmu ketika sedang menyanyikan lagu ‘AkuBertahan’, dan saat itu pula aku mulai mengagumimu”
“Terimakasih kak. Kalau kakak kuliah di UNICAKberarti kakak mengenal Cakka?”
“Cowok gila yang aneh itu kan?”  gadis itu tetap focus pada aktifitasmenyetirnya
“Entahlah kak” jawabnya acuh karena sedari tadiia sangat asyik dengan buku bacaannya
“Kalau aku sih gak tahu, tapi sepertinya Dayatmengetahuinya”
“Ia menjabat sebagai seksi humas di kelas kami.Dan tidak menutup kemungkinan bila ia menyimpan data lengkap anak-anak sekelas”
Whatever deh kak, yang jelas aku hanya butuh alamat rumah Cakka”
“Oke Oke” Gadis itu meraih ponsel nokia type E63 yangtergeletak dihadapannya.

Calling
Dayat .......

“Hallo Day”
“Hallo cy ada apa?” ujar seorang diseberang telepon
“Lu punya alamat lengkap rumah Cakka kagak?”
“Sepertinya punya”
“Dimana alamatnya?”
“Aduh cy,,gue lagi ngendarai motor. Nanti dehgue smskan ya”
Tuuttt…tuuutttt. Dayat memutuskan sambungantelepon.
“Kak..kakSuci…awaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssssssssss!!!!!!!” Teriak Obiet ketikamelihat seseorang diluar mobil yang hampir tertabrak oleh Suci karenamengendarai sambil teleponan. Seseorang itu berlalu begitu saja seolah-olahtidak terjadi apa-apa pada dirinya.
Suci membanting stir kearah kanan lalu mengerem mobilnya dengan mendadakdan berhenti di tempat yang cukup sepi dari kendaraan.  Kejadian tadi cukup membuatnya syok. Wajahnya nampak pucat, mata danpandangannya hampa, ia tak sadar bahwa keringat dingin telah membasahi wajahcantiknya. Obiet mengernyitkan keningnya dan menatap penuh tanya kepada gadisyang berada disampingnya.

***

‘Mario Stevano sedang asyik memainkan Gibson SG double neck yang dibelinya seharga Rp.3000.000,00 denganmenggunakan uang tabungan yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Ia tak sadarbahwa seseorang dibalik pintu sedang memantaunya dan seperti mengincar sesuatuyang sangat berharga untuk Mario. Entah ia mengincar gitar Gibson SG Double Neck seharga Rp.3000.000,00 ataukahmengincar………..’

“Dev!!” Panggil sang mama dari lantai bawah.Deva menghentikan aktifitasnya dan meletakkan buku bersampul merah tua secarasembarangan. Buku yang berjudul ShiboKiroku tepatnya pada halaman 193.

***

Kata cinta itu indah, apalagi jika ditambah dengan imbuhan me-i yangkemudian terangkai menjadi kata mencintai. Namun kata mencintai itu akan terasaambigu jika belum tersusun menjadisebuah kalimat. Menurut bentuknya, kalimat terbagi menjadi dua bentuk. Yaitubentuk positif dan negative. Contoh kalimat positif : Mencintaidan dicintai (cinta yang terbalas), satu kalimat yang akan membuat hatiseseorang  terasa bahagia danmelayang-layang di udara kemudian terbang sampai langit ketujuh sambil menunggangikuda sembrani. Sesampainya disana mendapat sambutan istimewa dari para bidadaradan bidadari yang akan mendampingi kita menuju tempat terindah. Khayalantingkat tinggi bukan?
Yang kedua, contoh kalimat negative : Mencintai tanpa dicintai (cintayang tak terbalaskan). Satu kalimat sederhana yang dapat memberi efek  ‘jleb’ dihati sang obyek penderita. Namun setiap orang memiliki cara yang berbedadalam menyikapi hal ini.

“Apakah cinta ini salah?”
“Apakah aku salah karena telah mengenalmu?”
“Bagaimana aku dapat melupakanmu jika setiap kita berjumpa, kau yang selalu menyapakuterlebih dahulu?”
“Apakah aku salah menutup hatiku untukoranglain, karenamu?”
“Karena kamu yang tidak pernah memberikankepastian untuk perasaanku” Ia masih menatap tablet apple ipad yang sedari tadi terhubung pada situs m.facebook.com.Dimana status pertama yang terpampang pada beranda adalah status milik akun facebook seseorang yang sering membuatgadis ini salah tingkah jika berhadapan dengan pemilik akun tersebut.

Yb Obiet Panggrahito
Beginilah nasib jadi orangbersuara merdu, serak serak hhuft -,-
10 detik yang lalu melalui BlackBerry
6 suka  10 Komentar

Jarinya segera  meng-klik tulisan ‘suka’ dengan lincah. ‘Oik Ramadlani dan 6 lainnya menyukai ini’. Kemudiania membuka profil  milik akun  facebook tersebut. Sejenak ia menatap sebuahphoto yang terdapat dalam album foto profil. Terpampang wajah seorang laki-laki mengenakan kemeja bermotif kotak-kotakberwarna merah tua dengan posetersenyum, posisi badannya berdiri sambil memegang kerah kemeja yangdikenakannya.

“Wajahmu memang sedikit mirip dengannya” gadisitu membelai ipadnya yang menampilkan foto profil milik akun yang bernama Yb Obiet Panggrahito

***
Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya

Kalimat tersebut di share padajejaring social yang biasa kita sapadengan sebutan ‘Twitter’. Dalam waktu1 menit, twit tersebut berhasil mencuri perhatian para pengguna twitter danmenjadi tranding topic pada urutanpertama.

Eldwin DN
@winwinner
 Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
15 detik yang lalu melaluitwitter
Retweet by Nuraini Puteri


Eldwin DN
@winwinner
 Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
17 detik yang lalu melaluitwitter
Retweet by Utami

Isti Kemala Dewi
@istikemaladew
Dan seorang cowok cuek akanjomblo sampai kematiannya wkk ._.v RT Seorang pengecut akan mati sebelum kematiannya
25 detik yang lalu melaluitwittanic

Mario Stevano
@Riostev
 Dan seorang pembunuh berdarah dingin, akanmati setelah memakan banyak korban RT Seorang pengecut akan mati sebelumkematiannya
30 detik yang lalu melaluitwittanic

Ia membelalakanmatanya ketika melihat salahsatu retweet terakhiryang muncul pada time line.

“Gak…Gak mungkin” ia menajamkan matanya yangter-focus pada monitor netbook berwarna biru tua dengan merk ‘Acer’, kemudian ia mendekatkan monitor tersebut pada matanya untuk memastikan bahwa akun twitter yang bernama @Riostevtelah me-retweet dan mengatakan hal itu.
“Gak mungkin Mario mengatakan itu” iamenjauhkan monitor tersebut daripandangannya
“Gak gak mungkin” Kedua tangannya menjambakrambut hitam lebat milik sang blogger tersebut
“Gaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk”emosinya sudah tak dapat tertahankan lagi,kedua tangannya meraih benda electronic yang terletak disampingkanannya kemudian dilemparkan kearah pintu dengan bantingan yang lumayandahsyat untuk seorang pemula seperti Eldwin (?) Sampai-sampai netbook ituterbelah menjadi 2 bagian serta kaca monitor yang pecah dan bercecerandilantai.

***

Menurut informasi yang didapat dari Dayat Simbaia, alamat rumah Cakkaberlokasi disini. Perumahan Bugenville no 1. Rumah dengan pagar besi berwarnakuning emas yang menjulang tinggi, serta perpaduan warna dinding yang dibuatsemewah mungkin. Ada juga berbagai macam bunga, mulai dari bunga yang sederhanasampai bunga yang memiliki nilai jual tinggi. Dan ada kolam dengan hiasanpatung batu berbentuk kura-kura yang terletak di tengah bunga-bunga tersebut yangkatanya milik Haryo Nuraga, pemilik pabrik industry PT. SENTOSA UTAMA.

Tapi semua keindahan yang diceritakan diatas bernilai upit, alias TIPUbelaka dan bermajas sinestesia. Warna dinding sudah sangat kusam dan berjamur,mungkin pemilik salah membeli cat (Makanya pak, pake duluxe dong!!!).Bunga-bunga di taman memang masih Nampak utuh, namun sudah layu dan sebagiannyalagi berserakan diatas rerumputan yang bergoyang (bergoyang karena tertiupangin).  Patung batu berbentuk kura-kuramasih masih nampak utuh dan berselimutkan lumut hijau (eaaak menjijikan).

Tatapannya tertuju pada pintu masuk yang kini berjarak 10 meter dari tempatnya berdiri. Terlihat seorang perempuanberjubah hitam sedang berdiri di tempat tersebut sambil menatap sinis padaObiet. Obiet menatap heran, perempuan itu membalas tatapan Obiet dengan membukabola matanya lebar-lebar. Angin bertiup semakin kencang dan sebuah debuberhasil mendarat pada bola mata laki-laki bersuara merdu itu. Tangannyamenggesekkan kedua matanya yang termasuki oleh debu. Setelah ia membuka matanyakembali, perempuan itu menghilang tanpa jejak sedikitpun.

“Hey” seseorang perempuan berkacamata telahmembuyarkan lamunan Obiet
“Sedang apa kamu berdiri disini?”
“Ehmm aku ingin menemui Cakka”
“Cakka sudah tidak tinggal disini” jawabnya.Obiet mengerenyitkan keningnya.
“Hey, matamu terlihat merah. Ayo ikut kerumahku!!! Aku akan mengobati matamu” Ujar gadis itu setelah meyadari bahwabola mata Obiet terlihat memerah. Obiet mengangguk menyetujui ajakan tersebut.

***

“Rasanya pahit” Obiet menggigit bibir bawahnyasaat gadis tersebut sedang meneteskan sebuah cairan berwarna hijau pada matanya
“Semuanya akan baik-baik saja” gadis itutersenyum melihat tingkah Obiet yang seperti anak kecil
“Aneh!!!! Mata yang ditetesi malah tenggorokkanyang terasa pahit”
“Yups, begitulah efek sampingnya”
“Terimakasih Dokter…..”
“Mario?” Obiet membelalakan matanya ketika iamendapati tulisan ‘Dr. Mario Stevano’ pada kotak P3K tersebut.
“HAHA” gadis dihadapan Obiet menggelengkankepalanya
“Nama saya Sarah, bukan Mario”
“Lalu…..???” telunjuknya menunjuk kotaktersebut, Sarah segera meraih kotak tersebut dan memasukkannya pada lemariterdekat agar jauh dari pandangan Obiet.
“Lupakan” Sarah kembali duduk dihadapan Obiet
“Oh ya, bukankah tujuanmu kemari untuk menemuiCakka?” Obiet mengangguk
“Sekarang dia tinggal di Bugenville II bersamaneneknya” ia seolah mengalihkan perhatian, Obiet merasa bahwa gadis ini sedang menyembunyikan sesuatu.
“Tetapi tadi aku melihat seorang wanita di terasrumah itu”
“Mungkin kakaknya”
“Memang tidak ikut tinggal bersama neneknya?”
“Ia baru saja meninggal” jawabnya dengan nadadatar dan tatapan lurus
Obiet mengerenyitkan keningnya, ia cukupbingung dengan kejadian pada hari ini.
‘Apa perempuan tadi adalah kakaknya Cakka?’
‘Alias setan’

***

“Aku hanya seorang pengecut ma, tidak lebihdari itu” ujar remaja tampan berseragam putih biru dalam seorang pelukan wanitaberjilbab
“Kamu bukan pengecut, Kak!! Mungkin belumsaatnya” wanita itu membelai lembut rambut remaja yang sedang berada padapelukannya
“Kapan Ma? Kapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannn?”balasnya sendu
“Kapan aku bisa menjadi pemenang?”
“Aku bosan, Ma. Akubosanselaluterbelakangkanaku bosanselalumenjadipengecutakubosandengancacianmereka”
“Aku capek, Ma…lebih baik aku mati saja”
“Tidak, Kak. Tidak!!!”
“TUHAN YME telah menciptakan manusia denganseadil mungkin. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.Mungkin Kakak memang kurang pandai dalam pelajaran, tapi Kakak pandai membuat hatimama bahagia dan pandai membuat mama tersenyum”
“Maaa……” remaja itu mendongkakan kepalanyakarena bukan itu jawaban yang diharapkannya. Wajahnya hanya berjarak 15cm dariwajah sang mama
“Kakak harus ingat!!! Kesempurnaan itu adalahbagaimana cara kita menggunakan kekurangan yang kita miliki untuk berkontribusi  terhadap orang-orang yang membutuhkan. Bukanmencari kelebihan yang kita miliki, namun oranglain tidak memiliki”
“Ma..Kakak sayang sama mama”

Air matanya tumpah membasahi selembar foto yang berada padagenggamannya. Yang tak lain adalah photo mama tercinta yang selalu memberinyamotivasi. Semenjak sang mama pergi, hanya diri sendirilah yang selalumemberikan motivasi.

 Eldwin Dwi Nugraha
Love you mom, you are myeverything
20  detik yang lalu melalui BlackBerry
1032 suka  982 Komentar

***

BUGENVILLE  II

Gadis ini melajukan mobilnya dengan kecepatan dibawah rata-rata. Iamasih terauma dengan kejadian beberapa menit yang lalu saat hampir menabrakseseorang. Kali ini ia mengemudi dengan sangat hati-hati. Matanya mendapati sebuahbuku yang tergeletak  pada kursi yang adadisampingnya. Ia meraih buku tersebut.

“Oh, jadi ini buku kutukan yang seringdiceritakan Deva?”Suci membolak-balikkan buku tersebut
“Karangan AuthorEldwin Dwi Nugraha”
“Yang laris sampai ke Negara Jepang”
“Gue belum siap mati!!! ” Kemudian iamelemparkan buku tersebut keluar dan mengenai pengendara sepeda motor yangmelaju dari arah yang berlawanan. Buku tersebut nampak menutupi pandangan sang pengendara motor.Pengendara motor tersebut sulit mengendalikan keadaan sampai-sampai mengambiljalur yang salah dan bertabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh Suci sampaimeledak.

***

‘MARIO …. MARIOOO…. MARIOOOOOO’ ujarnya dalamhati saat sedang berjalan menuju Bugenville II untuk mencari alamat rumahneneknya Cakka.

“Gue disini” Obiet segera membalikan badannyakearah suara tersebut, ia menyipitkan matanya.
“Loe cari gue?”
“Dih, gak!! Pede gila”
“Gak percaya”
Up toyou” balas Obiet ketus
Obiet menutup matanya, ia berusaha membuka mata batinnya sekuat mungkin.Ia masih penasaran dengan identitaslaki-laki yang kini sedang berdiri di hadapannya.
“Percuma!!!! Mata batin loe gak akan terbuka”ujar Mario yang berhasil membuat Obiet kembali membuka matanya
“Mata batin loe hanya akan terbuka jika adaseseorang yang benar-benar membutuhkan pertolongan saja”
“Eh sebentar!!! Ada apa itu? Ramai sekali” Obiet segera berlari menujukerumunan tersebut, Rio mengikuti
“Telah terjadi kecelakaan yang cukup hebat diBUGENVILLE II dan memakan korban. Salahsatu korbannya merupakan puteri daripemilik Cafee Gemini yang nyawanyasudah tidak terselamatkan. Kepalanya telah terpisah dari tubuhnya, polisi danwarga sekitar masih sibuk mencari kepala milik puteri dari Juan Andreas” ujar reporter salahsatu stasiun televisidaerah
‘Lagi-lagi mata batin gue tertutup’
“Jodoh, musibah, dan kematian hanya rahasiayang diatas. Loe Cuma manusia biasa yang dititipi kelebihan. So, loe gak perlusok tahu terhadap kematian seseorang” ujar Mario yan lagi-lagi berhasilmenjawab pertanyaan dalam hati Obiet. Kali ini Obiet memilih diam, karena apayang dikatakan Mario memang benar dan amat sangat benar.

***

Inikah yang namanya cinta
Yang slama ini tak pernah ku duga
Berjuta rasa
Cinta yang pertama ku rasa
Indahnya jika kau disampingku
Cintaku yang pertama

Sebait lagu Cintaku Yang Pertama yang pernah dinyanyikan oleh sang pujaan hati saat mengisi acara pada ulangtahun Sekolah yang ke-32. Lagutersebut adalah lagu favoritenya karenamewakili perasaannya terhadap pemilik suara merdu tersebut. Ia kembali membuka profile facebook milikObiet dimana salahsatu status milik Obiet telah membuatnya meneteskan sedikitair mata.

Yb Obiet Panggrahito
Rindu seseorang di masalalu hehe*lebay dikit
10 suka 4  komentar
3 jam yang lalu melaluiBlackBerry
Zahra Damariva Lubis
Ehem…buat siapa tuh?
Suka . komentari
2 jam yang lalu

Yb Obiet Panggrahito
Yang mersa aja hehe..
Suka . komentari
2 jam yang lalu

Irva Fauzia
@Zahra : untuk seseorang yangmemberi komentar paling atas wkk
Suka . komentari
2 jam yang lalu

Zahra Damariva
Apaan sih Va -___-
Suka . komentari
Beberapa detik yang lalu

“Aku akan melupakanmu, Biet”

***

Sudah hampir beberapa jam Cakka tak sadarkan diri dari pingsannya. Nenekdan para pembantunya sudah sangat bingung, apalagi mendengar penjelasan dokteryang mengatakan bahwa Cakka dalam keadaan baik-baik saja sedangkan denyut nadidan detak jantungnya samasekali tak berfungsi. Semuanya semakin membingungkandan menimbulkan tanda tanya besar.

“Boleh saya melihat keadaan Cakka?”
“Silahkan!! Dia ada di Kamar”
“Terimakasih”
Obiet menatap Cakka yang sedang terbaring dalam keadaan tidak sadar. Iamerasa simpati dengan kejadian aneh yang sering dialami Cakka belakangan ini.Walaupun ia tidak terlalu mengenal Cakka, namun ia sangat peduli kepada Cakka.Maklumlah, anak SMA yang satu ini memang memiliki jiwa pri kemanusiaan dan prikeadilan sesuai dengan apa yang telah tercantum dalam pancasila.
“Cakaran itu…………………” ia membelalakan matanyaketika mendapati cakaran yang ada pada leher Cakka.
Cakaran yang semulaberwarna merah kini telah berubah menjadi warna hijau tua.
Ponsel Cakka berbunyi, Obiet tidak menghiraukannya karena ia masihkonsentrasi pada telapaktangannya yang sedang mengusap cakaran pada leherCakka. Cakaran itu terasa sangat dingin, dan anehnya hanya pada bagian itu saja.Obiet memindahkan telapak tangannya pada kening Cakka, keningnya terasa hangat.Normal bukan???
Ponsel Cakka kembali berdering. Obiet segera mencari arah suara tersebutyang berasal dari dalam laci meja belajar. Ia tidak bermaksud lancang, ia hanyatakut ada telepon yang benar-benar penting.
50 panggil tak terjawab dari ‘mtx_rohan’ dan 23 pesan masuk dari orangyang sama.

Dari : mtx_rohan
Kka, loe jangan lupa dengan janjinanti malam!!! Kalo lu sampe gak datang, nyawa loe taruhannya!!

***

Obiet bukanlah tipe orang yang senang bertamu lama-lama. Ia hanyamembutuhkan waktu sebanyak lima belas menit untuk menjenguk Cakka. Kali ini iasedang berjalan untuk pulang. Ia berjalan sambil menendang-nendang kaleng bekasminuman yang kemudian mengenai kepala seorang pria berkepala botak.
“H…hhhh….hh….maaf Pak” Obiet gugup ketika priabotak itu menghampirinya, kepalanya menunduk karena ia tak kuasa menatap wajahseram pria botak tersebut
Pria itu memegang dagu Obiet, dan membuat Obiet terpaksa untukmendongkakan kepalanya. Matanya terbelalak ketika melihat kening pria berkepala botak itu. Ia memiliki bekas cakaranyang sama seperti yang dimilik Cakka. Pria tersebut memegang keningnya yangberhasil menjadi pusat perhatian remaja SMA yang ada dihadapannya.

“Kau takut, nak?”
“Ti…ti…dak”
“Lantas mengapa kau menatap keningku sepertiitu?”
“Temanku memiliki tanda yang sama sepertimu,Paman”
Are yousure?” pria itu mendekatkan wajah seramnya pada Obiet, Obiet menganggukdengan expressi ketakutan
“ Dia adalah orang pilihan”
“Maksud paman?” Pria berkepala botak itumembisu, Obiet semakin penasaran
“Paman” Obiet membuyarkan lamunan pria tersebut
“Ha..hem..”
“Ini bukan cakaran biasa. Hanya orang-orangpilihanlah yang memiliki cakaran ini”
“Termasuk paman?” Obiet memotong penjelasanpria tersebut, pria itu membulatkan matanya bertanda bahwa ia tak suka dengansikap Obiet
“Maaf paman, silahkan dilanjut”
“Baiklah”
“Cakaran ini adalah sarana penghubung antaradunia kita dan dunia lain. Orang yang memiliki cakaran ini akan mudah dimasukioleh arwah”
“Khususnya oleh arwah yang belum tenang di alamsana”
“Ia juga akan merasakan rasa sakit yangdirasakan oleh arwah yang sedang hinggap di raganya”
“Lalu, apa yang dapat menyembuhkannya?”
“Cinta sejati”
“Namun hal tersebut sangat mustahil untuk didapatkannya”
“Mengapa?”
“Pemilik cakaran tersebut akan disegani olehsemua orang, kecuali orang-orang pilihan sepertinya”
“Maksudnya orang-orang yang memiliki cakaranseperti dia?”
“Bukan!! Suatu hari nanti kamu akan tahu”
“Aku harus pergi”
“Jaga temanmu”
“Jangan sampai ia mengakhiri hidupnya karenacakaran tersebut”
“Selamat tinggal” Pria botak meninggalkan Obietdibawah raja siang yang sedang bersiap-siap untuk  membenamkan diri dan cahayanya

***

Rumah Eldwin
21:00

Aktifitas pada hari ini cukup membuatnya lelah, terutama oleh kegiatankampus  yang memang samasekali tidakberpengaruh untuk nilai-nilai dan ipk-nya. Belakangan ini ia sedang disibukkanoleh P3M (Persiapan Pemilihan Presiden Mahasiswa) dimana ia terpilih menjabatsebagai ketua pelaksana. Ia membaringkan tubuhnya diatas sofa dan memejamkanmatanya yang terasa sangat ngantuk.

“Assalamu’alaikum” sura bel rumah memanggilpertanda ada tamu yang datang
Eldwin yang baru dalam keadaan setengah sadar segera bangkit dari sofadan membukakan pintu. Ia terkejut melihat sosok 3 orang pria gagah yang bertamuke rumahnya.
“A…ada..apa. Pak?” ujarnya terbata-bata
“Ini surat penangkapan untuk anda, sodaraEldwin” salahsatu pria berseragam polisi memberikan sebuah amplop kepadaEldwin. Eldwin membisu, ia sangat bingung.
“Anda menjadi tersangka dalam kasus kematianRizky Patrick Egeten” Lanjut polisi yang posisinya berdiri disamping Eldwin
“Sa…sa…saya tidak mengerti. Saya tidak tahuapa-apa”
“Tapi anda adalah orang terakhir yang menemuiRizky san dan kami harap anda bersedia untuk menjalani pemeriksaan sidik jariyang akan dilaksanakan besok malam. Terimakasih”

Ketiga polisi itu meninggalkan Eldwin. Eldwin syok, ia kembali menatap amplop yang berisi surat penangkapan itu.Ia sangat bingung dan terpukul.
“Aaaaaaaaaaaaa” Eldwin menjatuhkan badannya dan meremas-remas amplop tersebut

***

Hari ini adalah hari yang cukup menegangkan untuk Obiet. Hari dimanapengumuman lomba vocal yangdiselenggarakan oleh team PaduanSuara Mahasiswa Universitas Cakrawala. Juara ketiga akan mendapatkan piala +piagam + voucher berlibur ke Disney land + uang tunai senilai Rp.5000.000,00.Juara kedua akan mendapatkan piala + piagam + uang tunai Rp.4000.000,00.Sedangkan juara pertama mendapatkan piala + piagam + tiket masuk UNICAK (tanpatesting + beasiswa senilai Rp.50.000.000,00). Dan sudah dapat ditebak, juarasatu jatuh pada pemilik nomor peserta 57 yaitu Yohanes Baptista ObietPanggrahito. Sungguh prestasi yang sangat membanggkan bukan?

***

Obiet berjalan menelusuri lorong Kampus UNICAK, ia berniat untuk mencariseseorang. Langkahnya terhenti ketika melihat Eldwin yang sedang asyik denganlaptop barunya. Obiet duduk disamping Eldwin. Eldwin yang menyadari keberadaanObiet segera menghentikan aktifitasnya. Ia menatap Obiet yang memamerkan sebuahtiket yang tak lain adalah Gold tiketyang sangat didambakan setiap peserta.

“Punya loe?” Obiet mengangguk. Eldwin memelukObiet, ia turut bahagia atas keberhasilan temannya.
“Tahun depan dong?” Eldwin melepas pelukannya,Obiet mengangguk dengan senyum merekah
Wellcome brooo”
“Thanks” balas Obiet datar
“Win…” raut wajah Obiet berubah 360 derajatdari yang senang menjadi tegang
“Ya?”
“Gue didatangi Mario Stevano”
“Hahah …. lawak loe” Eldwin kembali focus pada laptopnya
“Gue serius” Eldwin membisu
“Win….”
“Apalagi?”
“Ini!!” Obiet memperlihatkan selembar halamanyang diterbitkan pada tanggal 26 Juli 2013 oleh redaksi Koran Merah Putih

Koran Merah Putih-Berita Dunia
Jumat, 26 Juli 2013
Rizky Patrick Egeten, pemilik Sakura Production house ditemukan telahtak bernyawa di dalam lemari pakaian yang berada pada kamar no 212 HotelGalaxi. Jasadnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh tanpa bola mata bagiankanan, telinga bagian kanan, tangan kanan, dan kaki kanan. Apa maksud daripembunuh tersebut mengambil anggota tubuh bagian kanan milik pengusaha asaljepang ini? Bukti yang ditemukan hanyalah kertas kontrak dengan Eldwin DwiNugraha yang sudah tersobek menjadi beberapa bagian dan buku ‘shibo kiroku’karya blogger terkenal milik Eldwin Dwi Nugraha yang telah berlumuran darah.
“Loe nuduh gue?” Sesaat ia menatap kesal kepadaanak laki-laki yang berada disampingnya, Obiet diam
“Jangan mentang-mentang loe punya indera keenamjadi loe bisa seenaknya nuduh gue sebagai pembunuh Rizky san” Pria berwajahcalm itu masih focus pada laptopnya yang terhubung pada situs www.blogspot.com
“Gue gak maks….” Remaja berseragam putihabu-abu itu menggigit bibirnya pertanda takut
“Dan satu hal lagi yang perlu loe inget. MarioStevano itu Cuma tokoh fiktif, gak nyata” ia menutup laptopnya dan pergimeninggalkan remaja SMA yang sedari tadi berada disampingnya

***

Polres Dermawati
21:00

Eldwin nampak begitu tegang dalam menunggu hasil pemeriksaan sidik jariyang dilaksanakan pada malam ini. Para polisi yang berada ditempat ini menatapEldwin dengan tatapan yang tidak biasa.

“Wajah itu bagaikan topeng, menipu. Wajah yangterlihat sangat lugu saja ternyata bisa jadi pembunuh berdarah dingin” sindirsalahsatu polisi. Eldwin memilih untuk diam, karena baginya diam itu lebih baikdibanding membela diri yang tak punya bukti apapun.

“Hasilnya positif” Ujar salahsatu polisi yangtelah selesai melakukan pemeriksaan, Eldwin tercengang.
“Sidik jari sodara Eldwin sangat cocok dengansidik jari yang ada pada buku Shibo Kiroku dan sobekan kertas kontrak yangditemukan  di kamar no 212 Hotel Galaxi”
“Tapi pak…….”
“Kamu sudah tidak bisa mengelak lagi, Eldwin”
“Pembunuh bermuka lugu”
“Pak. Jelas saja terdapat sidik jari saya padabuku dan sobekan kertas itu. Karena buku itu pemberian dari saya dan saya punmenandatangani pada kertas kontrak tersebut” balas Eldwin bernada tinggi
“Apa hukum di Indonesia memang seperti ini?”nadanya semakin meninggi
“Aparat-aparat yang  mudah dibayar dengan uang”
“Cuih…sampah kalian” Eldwin berhasil meluapkansemua emosinya
“Tunggu apalagi? Tangkap dia!!!” Seru salahsatupolisi, kemudian kedua polisi lainnya memborgol tangan Eldwin dan menggiringnyakedalam sel tahanan. Eldwin berusaha melawan, namun borgol yang mengikattangannya membuat ia sulit untuk melawan. Eldwin pasrah, kini Ia mendekapdibalik jeruji besi.
“Tunggu……!!!!” teriak seorang gadis denganjubah hitam yang baru saja memasuki ruangan tersebut
“Sayalah pembunuh yang sebenarnya” gadistersebut menghampiri meja polisi, kemudian mengeluarkan kaki kanan manusia,tangan kanan manusia, dan sebuah bola mata dari dalam plastic bullshak yangsedari tadi dipegang oleh tangan kirinya. Hampir semua polisi yang ada padaruangan itu tercengang dan tidak percaya atas adegan dan dialog yang adadihadapan mereka pada malam ini.

“Saufyka Umari” gumam Eldwin dari balik jerujibesi

To be continue ………..

Siapakah Saufyka Umari? Apakah ia memang pembunuh berdarah dingin yang sebenarnya??
Apakah Oik benar-benar akan melupakan Obiet?
Siapakh Deva?
Apakah kepala dari puteri Juan Andreas akan ditemukan??
Dan apa maksud dari sms Rohan untuk Cakka??