Minggu, 11 Desember 2011

GALAU ... !!!!! (Bukan cerpen, bukan puisi, bukan artikel, bukan majas) apapun judulnya PEMBUATNYA TIKA CAHYA :D

Galau adalah sesuatu yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berakalsehat (bukan orang yanmg tidak berakalsehat). Buktinya : Orang gila,apakah merekapernah galau?Tentu tidak!!!! Why Not? Mereka tidak memiliki akal sehat. Lain  hal nya dengan kita yang sering mengalami kegalauan. Yang menjadi pertanyaan saya itu . Si galau tuh orang mana? Anaknya siapa? Kok dapat menyebarkan kegalauannya kesemua umat di dunia. Sering kali saya jumpaiorang yang galau itu karena

"Putus Cinta"
"Kasih tak sampai"
"Karena kehilangan seseorang, sebuah, seekor atau kalo disingkat jadi sesuatu"
"Karena orang tua"
"Ataupun gebetan malah deketin temen sendiri"

hhhahahahahhahahaduh !!!!! Si galau itu cuma 1, sedangkan kita banyakan!!! Apa kita mau terus-terusan dijajah sama si galau yang gak jelas asal muasalnya hah???? Saatnya kita brontak!!!! Bangkit dan berdiri !!!!! Cukup percaya pada kekuatan yang ada dalam diri kita. Kita pasti bisa ngalahin si galau !!!!!! Memang,kita punya hak buat galau, tapi kita juga punya kewajiban buat membantai si galau sampai musnah !!!!!hhhahahaah (Devil smile)

Nih ada beberapa lagu buat kita menggalau dan nasihat dari sisayah :D!!!

  • Buat ente-ente yang lagi Putus Cinta
Cinta itu tak harus memiliki dan tak mesti dimiliki mamen.
Kalian diputusin si cinta?
Pastiiiii rasanya, seperti Terjun dari langit ketujuh tanpa parasit kemudian jatuh dan mental ke aspal panas? Ioto? Ioto ? hhhhhhaaaaa
Udah sakit, panas, luka dan is dead hhhaaa:D
Tapi yang lebih ganasnya lagi, penulis sendiri belum pernah merasakan Putus cinta !!!! Cicintaanya aja belum pernah -______-" wkakakak
Eh kalian kalo putus cinta, suka siapa yang mutusim duluan sih? Kalian sendiri apa pasangan kalian? Kebanyakan yang bilang ya, putus itu karena tidak cocok lagi atau salah satu selingkuh (Karena kurangnya kepercayaan dari salah satu pihak)
Kalian kalian tahukan yang tentang Ariel, Luna dan Cut ????? Aril sekarang mendekap di penjara, karena sudah terbukti bersalah. Tapi yang lebih mempesonanya, Luna Maya tetap setia pada Ariel hingga kini. So sweeeeeet ya !!!!! Coba kalian di posisi Luna Maya? Pasti sakit kan? Tapi semoga aja jangan sampai deh ya. Kalo mau langgeng sama pasangannya tiru tuh LUNA MAYA yang tetap setia dan percaya kepada ARIEL  walaupun kisah cintanya pernah disiram air raksa dan di bom oleh gas LPG !!!! Eitsss tiru nya yang baik-baik aja yah :D

Nih, Ada lagu buat kalian yang baru putus ce i en te a


Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi...

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu...

  • Buat kamu kamu yang galau karena Tidak bisa mengutarakan cintanya kepada "sebuah". alias kasih taksampai

Read, cinta memang tidak bisa dipaksakan. Tapi bisa DIPERJUANGKAN !!!!! Caranya? 
mau tahu?
Pergi aja ke counter hp terdekat, nanti disitu ada buku pengisian pulsa, kalian tinggal tulis no hape penulis aja lalu isi nominal 100rb. Lalu bayar deh :D Gampangkan? hhhhaa
just gurau pemirsa
Mari kembali ke ......................... netbook
Kalo kalian suka sama seseorang lebih baik segera diutarakan saja, yah mau diterima gak diterima yaaa biarin aja itusih DL hhhhhaa. hhhhhaaaa
Gini ya, daripada dipendam malah nanti jadi susah segalanya hayo coba?
Nanti siapa yang repot?
Penulis juga kan hhhhhaaa. Kan ceritanya teh penulisnya jadi dokter dan readers jadi pasiennya :D
Okelah, silahkan dicoba!!!! Penulis bantu pake doa yayyayaya

Nyanyiyuk!!!
Yumariiiii









sedih ya!!!galau ya !!!!! Ono ono,,,,katakan "SAY NOTO GALAU"

  • kamu galau karena baru kehilangan sesuatu yang paling disayang (pacar,sahabat,teman,kucing kamu mati karena serangan malaria,neneknya kucing kamu keguguran kemudian meninggal??") tapi kamu tak rela kehilangan itu semuah?
Inilah lirik yang cucokbuat kamukamu









  •  Karena Orangtua (Broken Home)
Anak sekarang itu lebih senang berontak jika menghadapi orangtua yang seperti ini. Yang menggalau juga ada. Huuuffft !!!
kalian tau lagu ini gak?
malam ini hujan turun lagi,
bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
luka yang harusnya dapat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,

ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau menggoreskan kaca di lengan ku,

apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,

Perhatikan lirik yang ditebalkan !!!!!
Kalo bisa, kalian jangan seperti itulah. Seperti meminum-minuman keras. Penulis tuh kasian sama kalian yang berada diposisi itu dan melakuakn seperti itu. Kalo misalnya dampaknya sih, itu DL. Yang penulis khawatirkan "Dimana kalian akan mendapat minuman keras? Secara sangat sulit dicari" Soalnya penulis taunya minuman berbentuk cair pemirsa... Terus menggoreskan kaca dilengan, sebaiknya jangan. Karena akan membuat kalian bingung dan bertanya-tanya "Kaca apa yang harus digoreskan ditangan saya? Kacanya siapa? Bagaimana cara menggoreskan kaca yang baik dan benar?) Iakan !!! Mala jadinya ribet
Nah saran dari penulis buat kamu-kamu yang berada diposisi itu sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada tuhannya masing-masing!!!Kalo tuhannya penulis sih ALLAH, tapi enta tuhan kalian apa? Kalo tuhannya sama, alahamdulillah. Kalo beda juga gak masalah. Kana pasal 29 menjelaskan tentang agama iakan?


  • Dan terakhir Gebetan didekati Teman   

Udah gak aneh kok pemirsa kalo gebetan malah jadian sama temen sendiri. Apalagi yang suka dicurhatin . Aduh sekali ya .hhhhhhhaaaa
Pasti 9 dari 10 wanita yang sedang mengalami itu akan kena penyait GALAU stadium akhir .yayayayay? hhhhhaaa
Janganlah sebaiknya !!!!!!
Yang hilang biarlah hilang
Mati satu pasti tumbuh dua ribu (2rb cukup kali ya buat maen Point Blank 1 jam saja) hhhhheee
Tipsnya: Hanya diri sendiri yang tahu !!!!!
Pokoknya kalian lakukanlah apa yang dapat membuat hati kalian senang
contohnya : Jenguk Ariel (Buat yg ngefans)
                     Tengok Om Gayus (bagi Gayus Loverz)
                     Atau isi pulsa saya :D (Buat Tika Loverz) hhhhheeeaaaa ciat

Nangis ya??? cieee,,kayak orang ajjah !!!hhhaaa peace love n gak gahol gituloh !!!!! Ayo senyum, buang semua galaumu !!!! Jangan tangisi sesuatu yang gak mungkin buat kamu beruintung . Kalo nangis kayak amira masih mending,dibayar. Lah ini ?kalian nangis dibayar gak sama c galau?enggak kan?malah nyesek sendiri tau !!!!
Ayo!!!!!Indonesia bisa merdeka dari Belanda dan Jepang . Kita juga bisa merdeka dari cgalau !!!! Hoke !!!!
Oyah,nih ada satu lagu lagi buat kita semua warga indonesia yang pernah di bikin risih sama c galau !!!!!

Yoyo!!!!










hhhaaaa !!! maafkan aku teteh aa trio kwek kwek!!!! Kulakukan semua ini semata untuk menghibur pemirsa termasukdiriku sendiri !!!!!



Udah ya !!!!!


MERDEKA !!!!!

KATAKAN

"SAY NO TO GALAU!!!!"

AND KATAKAN "NO GALAU,YES TIKA!!!!" hhhaaaa







#maaf sbelumnya bila ada pihak yang dirugikan !!!!
Sekian dan wassalam !!!!!

3 CINTA MILIK KITA (PART4)

“Papa ingat tujuan kita mengambil Obiet dari Sivia hah?”
“Ia papa ingat. Hanya keajaiban tuhan yang kini masih memberi kesempatan hidup pada Oik”
“Dan Obiet, yang akan menjadi malaikat Oik, anak kita”

‘Aku bukan anak kandung mereka? Dan mereka membesarkanku karena Oik, bukan karena ketulusan? Dan siapa itu Sivia?’ batin Obiet yang mendengar percakapan itu dari pintu yang setengah terbuka


Part4

"Kak Obiet, ngapain disini?" Oik heran melihat kakanya yang berdiri didekat pintu masuk
"Kaka nungguin kamu ik" jawabnya berbohong
"Lah kok?"
"Sebaiknya jangan dulu masuk rumah ik!!!!!"
"Kenapa kak?"
"Mmmm sini yuk!!!" Obiet mengajak Oik untuk duduk dikursi yang ada di halaman rumah


"bintangnya indah ya kak?Andai aja aku jadi bintang!!!!!" ucap Oik
"ah?eh?heh?" jawab Obiet gerogi
"Kenapa kak?"
"Ehmmm apa maksud perkataanmu tadi?" Obiet merasa ganjil dengan kata-kata Oik, seolah teringat penyakit yang diderita Oik
"Enggakhehehehhehe"
"Yeeee"
"Kak, kok jangan dulu masuk sih?"
"Kakak ketahuan ngisi acara pensi di sekolah kamu tau" jawabnya manyun
"ya ampun. Aku kok gak tau yah"
"Hmmm.. mama mara besar ik"
"Biar Oik yang jelasin ke mama"
"Bener?"
"Ia ia"
"Eh bentar. Kok kamu baru pulang jam segini, ini kan malem banget?"
"Kakak kayak gak tau Oik aja. Oik kan banyak ikut kegiatan di sekolah"
"Oh ia deh"
"Yaudah masuk rumah yuk!!!" Ajak Oik sambil memegang tangan Obiet seolah mengajak obiet untuk langkahkan kakinya


Ckrek

Pemandangan dalam rumah sangat berubah drastis. Agni dan Alvin terlihat sangat rukun, berbeda dengan pemandangan tadi. Keduanya sedang asik menonton sinetron "PUTRI YANG DI TUKAR".  Muka Obiet masih terlihat tegang. Oik menatap exspresi wajah kakaknya itu.

"Ma..pa. Maaf Oik pulang kemaleman"
"Ia" jawab Agni tanpa memandang wajah Oik
"Pa" Oik meminta jawaban dari papanya
"Kenapa? Belakangan ini kok sering pulang lewat magrib?"
"Kemarin aku kan jadi panitia pensi disekolah. Oh ia pa, aku sempat kelelahan mencari grup band yang mau ngisi acara pensi di sekolahku. Untung kak Obiet dan teman-temannya mau bantu aku loh" jelas Oik
"Oh gitu ya. Sekarang kalian masuk kamar gih, badannya pada bau" Agni nimbrung
Obiet dan Oik mengangguk. Keduanya segera berbalik badan untuk berjalan menuju kamar masing-masing.

"Oik" panggil Agni dan menghentikan langkah Oik
"Kenapa ma?"
"Kalo bisa jangan terlalu aktif disekolah, mama gak mau kamu kecapean. Kamu kan ingin jadi polwan, jadi harus bermodal kesehatan. Contoh tuh kakakmu"
"Ia"



Oik  tak tahu makna dari ucapan Agni. Expresinya biasa saja. Berbeda dengan Obiet, yang hatinya masih menyimpan banyak pertanyaan. Namun Obiet paham, makna dari ucapan Agni kepada Oik. Jarum panjang dan jarum pendek pada jam yang menempel di dinding kamar Obiet pas ke angka 12. Sudah berulang kali ia membolak balik posisi tidurnya, tapi mata dan hati berkehendak lain.

'Oh tuhan......jangan biarkan semua ini menghantuiku. Itu hanya masalaluku. Dan jika engka menghendaki aku untuk dapat berkumpul kembali dengan keluargaku, pertemukanlah kami. Namun jika kau tak menghendaki, jangan biarkan aku terlarut dalam kegelisahan ini. Ku serahkan semuanya padamu' batin Obiet


#TRIA P.O.V

Tanpa memejamkan mata, aku sudah merasa gelap. Tapi mengapa mata ini sulit terpejam walau hanya untuk satu detik saja. Tuhan,, izinkan aku tidur!!!! ku mohon!!!!


#CAKKA P.O.V

Kedua tanganku masih asik memainkan senar pada gitar yang ku peluk. Alunan melodi yang sangat indah ini malah membuatku semakin gundah. Entah mengapa? Hari ini sangat melelahkan, harusnya aku dapat cepat beristirahat dan pergi ke dunia mimpi. Tapi, mengapa aku sulit untuk membaringkan badanku dikasur yang keras ini?



At RSCM


Ruangan yang berbau obat ini menjadi saksi bisu kegundahan Obiet. Banyak teka-teki yang harus diungkapkannya

Siapa ia sebenarnya?
Siapakah orang-orang yang pernah mengisi masa lalunya?
Apa penyakit yang diderita Oik?
Apakah ia harus meninggalkan bybandnya dan fokus pada pekerjaannya sebagai dokter agar bisa membalas budi baik Agni dan Alvin?

"Dokter" wanita berseragam putih-putih itu membuyarkan lamunannya
"Ia sus?"
"Anak-anak AKPER (AKademik kePERawatan) sudah datang dok!!!!"
"Oh ya baik saya akan segera kesana"



SKIIIIIIIPPPPPPP



"Kita memang jodoh ya!!!!!" celetuk Cakka
"Hah? Masa sih?" Obiet tersenyum
"Ia. Buktinya kita dipertemukan lagi"
"Hmm hhhheee. Tapi aku gak nyangka kalo kamu anak AKPER loh cak"
"Kok gitu? Oh karena aku pengamen kan ya?"
"Enggak lah. Kamu kebiasaan deh"


Hari demi hari, mereka semakin akrab. Hubungan pertemanannya semakin erat. Apalagi jarak rumah yang berdekatan, membuat mereka aelalu pulang bersama. Obiet memperlakuakn Cakka dengan spesial. Berbeda dengan perlakuannya kepada anak AKPER lainnya. Banyak sekali yang mengira Obiet dan Cakka adalah sodara kandung. Jika ditelaah lebih dalam, banyak sekali persamaan sifat mereka. Keduanya sedang kasmaran kepada salahsatu penghuni RSCM. Cakka mengira bahwa wanita yang ditaksir Obiet adalah suster Ify, karena mereka sering makan siang bersama. Sedangkan Obiet menyangka bahwa Cakka naksir kepada Zevana (Salah satu pasien yang sangat akrab dengan Cakka).

"Kue kue" teriaknya di lorong yang sudah menjadi tempatnya untuk mencari uang
"Tria" Cakka memegang pundak Tria
"Eh cakka. Mau beli?"
"Enggak.HHHEE. Maaf ya"
"Yah kirain. Kamu lagi istirahat ya?"
"Ia. Eh aku boleh nyanyiin lagu gak buat kamu?"
"Boleh boleh. Tapiiiiii"
"Tanpa gitar juga suaraku merdu tau"
"Iadeh ia"


* pertamaku melihat dirimu
detak jantung ini tak menentu
aku jatuh cinta padamu

** setiap langkahmu kan ku ikuti
takkan pernah lelahku arungi
hingga engkau jadi milikku nanti

reff:
bila waktu beri kesempatan
untuk ku lebih dekat denganmu
jika Tuhan penuhi pintaku
betapa bahagia hatiku



bila waktu beri kesempatan
untuk ku lebih dekat denganmu
jika Tuhan penuhi pintaku
betapa bahagia, betapa bahagia
betapa bahagia hatiku

(vagetoz_jatuh cinta padamu)


Lagu yang dinyanyikan Cakka itu bermaksud untuk mengutarakan perasaannya pada Tria. Namun Tria tidak sadar. Karena dari awal berkenalan, Tria hanya menganggap Cakka sebagai sahabat. Agar Cakka tak kecewa, Tria memuji-muji suara merdu Cakka. Jam istirahat sudah habis, Cakka kembali ke ruangan. Beberapa menit setelah Cakka meninggalkan Tria di lorong, Obiet datang dan bertemu Tria. Mereka berbincang-bincang dulu. Tria masih mengenal Obiet sebagai OB di RSCM.  Ketika mereka sedang asik ngobrol, suster Ify memanggil Obiet dengan sebutan Dokter. Tria sadar telah dibohongi Obiet. Perasaannya kecewa dan marah

"Kamu jahat biet. Udah bohongin aku!!!!!!!" Tria berlari meninggalkan Obiet. Tapi Obiet hanya diam pasrah tak mengejar.




Pantaskah jika Obiet marah ke suster Ify yang tak sengaja membuka rahasianya?
Apakah Tria akan marah berkepanjangan setelah tau Obiet membohonginya?
Dan akan terjawabkah semua pertanyaan yang sedang menghantui Obiet?

3 CINTA MILIK KITA (PART3)

Ada sesuatu yang berbeda dari kue itu. Rasa kue itu mengingatkan Obiet akan sesuatu yang selama ini telah ia lupakan. Entah, apa sesuatu itu. Aroma dan kelezatan dari kue itu membuat Obiet meneteskan air matanya

‘kenapa gue nangis ya’ batin Obiet

“Obiet… kok diam?” Tanya Tria
“Enggak”

Obiet melihat jam tangannya.

“Emmh Tria aku kerja dulu ya!!!! Nanti dimarahi. Dan jualan terus disini ya, biar aku bisa beli kue mu!!!”

“Ya. Selamat kerja biet. Jangan ceroboh!!!”
“Oke”

Mereka pun berpisah ditempat itu. Tria kembali melanjutkan kegiatan semula, yaitu berjualan kue. Hari Ini kue yang tersisa tinggal setengahnya. Karena yang setengahnya terjatuh dan diganti oleh Obiet. Tria keluar meninggalkan Rumah Sakit dan berjualan di jalanan

“Kue kue !!!!!!!!” Teriaknya dibawah terik matahari
“Kue mbak!!!!!!” Panggil seoramg pria yang sedang duduk di trotoar jalan
Tria menghampiri kearah suara,”Silahkan mas mau kue apa?” sambil menyodorkan dagangannya
“Aku mau kue……………………” sang pembeli tiba-tiba diam
“Kue yang mana mas?”
‘Kue ini terlihat cantik seperti penjualnya.Kuenya berbeda dengan kue-kue lain. Ini seperti kua-kue yang suka dibeli orang kaya. Pasti harganya mahal’ batin si pembeli
“Mas jadi gak beli kue nya?”
“Emmmmm. Harganya berapa ya?”
“Semuanya seribu”
“Murah amat mbak?padahalkan kuenya bagus!!!”
“Hmmmm. Mas mau beli gak? Kalo enggak, saya mau berkeliling lagi”
“Ia deh saya beli tiga”
“Rasa apa?”
“Yang paling enak rasa apa ya mbak?”
“Semua enak. Tapi buat mas, saya kasih kue rasa strowberi,coklat,dan pisang coklat. Satulagi, rasa nangka”
“Lho? Saya beli tiga, kok malah ngasih empat”
“Bonus mas. Sebagai pembeli pertama heeeeeee”
“Makasih deh ya”
“Ia. Eh mas ini pengusaha muda ya?”
“hah? Mbak ini ngajak bercanda!!! Saya pengamen jalanan mbak, liat saja penampilan saya!!!”
“Saya tidak bisa lihat”
“Oups maaf!!!!”
“Gak apa-apa kok mas. Eh mas namanya siapa?”
“Saya cakka. Mbak?”
“Tria. Salam kenal ya!!!”
“Ia. Mbak, gimana sebagai salam perkenalan saya nyanyiin sebuah lagu buat mbak, tapi mbak juga ikutan nyanyi”
“Boleh, kebetulan saya suka nyanyi”
Ketika Cakka akan memetik gitar,”Nyanyi lagu apa ya mbak?”
“heeee. Apa ya? Kalo lagu pandangan pertama gimana?”
“Boleh boleh”

Sing*

 lama ku memendam rasa di dada
mengagumi indahmu walau jelita
tak dapat lagi ku ucap hati
bisaku diam terpesona

dan andai suatu hari kau jadi milikku
tak akan ku lepas dirimu oh kasih
dan bila waktu mengijinkanku untuk
menunggu dirimu

reff:
ku rasa ku tlah jatuh cinta
pada pandangan yang pertama
sulit bagiku untuk bisa
berhenti mengagumi dirinya

seiring dengan berjalannya waktu
akhirnya kita berdua bertemu
oh diriku tersipu malu
melihat sikapmu yang lucu


reff2:
oh tuhan tolonglah diriku
tuk membuatnya menjadi milikku
sayangku, kasihku, oh cintaku
she's all that i need

dan bila kita bersama
kan ku jaga dirimu untuk selamanya
oh terima cintaku, huuu, yeah


Mereka berdua keasyikan bernyanyi sampai tak sadar matahari hamper tenggelam.

“Ya ampun. Keasikan nyanyi jadi lupa diri”
“Aduh mbak, maafin saya ya!! Kuenya jadi gak terjual deh”
“Gak apa-apa kok mas. Saya sangat terhibur oleh mas. Kalo gitu saya pulang ya, kasihan ibu sudah nunggu di rumah”
“Saya antar ya!!!!”
“Hmmmmm….takut ngerepotin”
“Ayooo!!!!”

Cakka mengantar Triani pulang sampai depan rumahnya.

“Masuk dulu mas!!!” ajak Tria
“Enggak deh, ayahku juga takut cemas. Maaf ya”
“Terimakasih udah nganter aku mas Cakka”
“Sama-sama mbak. Lain kali kita berjumpa dan nyanyi bersama ya!!!”
“Ia”

Tria masuk kedalam Rumahnya yang hanya sepetak. Sedangkan Cakka melanjutkan perjalanan pulang. Di tengah perjalanan, ia merasakan pusing lagi dibagian kepalanya. Badannya mulai lemas, dan

BRAK

Cakka pingsan ditempat itu, tempat yang cukup sepi dan jarang dilewati pengendara. Untungnya malam itu, Obiet melewati jalan itu karena baginya itu adalah jalan pintas agar terhindar dari kemcetan. Ia menghentikan mobilnya dan turun untuk menolong Cakka. Untungnya Obiet membawa peralatan kedokterannya. Ia memeriksa detak jantung Cakka

“hmmm. Normal”

Cakka membuka matanya perlahan-lahan. Dan Obiet baru sadar, kalo pria ini yang kemarin tertabrak Debo

“Kakakakakakkakaaaaaammmmu?” ucap Obiet gugup
“Kamu siapa? Makasih udah nolong aku!!!” Tanya Cakka memecah kegagapan Obiet
“Aku Dr.Yohanes Batista Obiet Panggrahito. Panggil aja Obiet”
“Pak Dokter yaa?”
“Jangan pake bapak. Aku terlalu muda untuk sebutan itu!!! Heeeeeee”
“Ya, aku paggil kamu kakak dokter aja.Heeee”
“Kalo gitu, aku panggil kamu apa dong? Apa ya? Mmmmmhh, ade gitar aja bagaiman? Kamu kan bawa-bawa gitar”
“Jangan jangan!!! Masa aku disamain kayak benda mati. Gak gak gak” bantah Cakka
“Kalo gitu apa?”
“Panggil aku Cakka”
“Ia. Cakka!!!”
“Hmmmm, kak dokter kayaknya aku mau pulang duluan ya!!1Takut aku dicari ayah,ayahku cepat khawatir orangnya”
“Rumahmu dimana?”
“Cukup dekat dari sini. Belakang perumahan “KARTIKA”
“Lha? Aku tinggal di perumahan “KARTIKA” cak”
“Ia? Kalo aku di belakangnya. Yah perumahan kumuh gitu”
“Eh kok gitu sih? Daripada gak punya rumah. Bareng aja ya?”
“Naik mobil kakak dokter?”
“Ia”
“Nanti mobilnya kotor lagi kalo dinaiki aku. Heeee”
“Kamu ah!!!! Ayo naik!!!”

Akhirnya Cakka dan Obiet saling kenal, dan mulai akrab satusama lain. Sesampainya di depan rumah cakka.

“Kakak dokter udah disini aja!!!!Rumahku yang itu”
“Oh ia. Hati-hati ya!!!”
“Ia. Terimakasih sebelumnya”

Setelah Cakka turun dari mobil, Obiet melanjutkan perjalanan pulang. Hari ini ia mendapat 2 teman baru, sekaligus pelajaran baru. Hari ini, ia berekenalan dengan seoranng pedagang kue dan pengamen jalanan. Untuk itu ia merasa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh tuhan. Jadi dokter memang bukan keinginannya, semua itu karena paksaan dari kedua orangtuanya. Sesampainya dirumah, ia melihat sekaligus mendengar sesuatu yang tidak pernah ia lihat dan dengar sebelumnya.

“Apa itu pa. Obiet bukannya jadi dokter, malah nyanyi sambil nari-nari kayak gitu” bentak Agni sambil melihat televisi yang menampilkan siaran ulang acara pensi kemarin di sekolah Oik
‘shiiiit. Kenapa harus ditampilin di televisi sih’ gumam Obiet dari balik pintu
“…….” Tak ada jawaban dari orang yang disebutnya papa (Alvin)
“Papa ingat tujuan kita mengambil Obiet dari Sivia hah?”

#FLASH BACK ON

Banyak sekali korban kecelakaan pesawat yang dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. Beberapa diantaranya adalah Sivia, Petir, Awan, Pelangi, dan Shilla. Karena benturan dikepala Shilla cukup dahsyat, Shilla meninggal. Sivia mengalami lumpuh pada kakinya, Muka awan terbakar sampai tak berwujud, dan pelangi mengalami kebutaan pada matanya. Sedangkan jasad Petir tidak ditemukan. Dihari yang sama Alvin dan Agni pergi ke RSCM untuk memeriksa kondisi anak wanitanya yang sering mimisan dan jatuh pingsan. Sebut saja Oik. Saat akan pulang, mereka bertemu dengan Sivia yang sedang duduk dengan menggunakan kursi roda.

“Via!!”
“Alvin”
“Maafkan aku, seandainya aku tak menawarkan kerjasama itu ini gak mungkin terjadi”
“Ia vin taka pa”
“Apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku. Please!!!”
“Aku, Aku, aku kekurangan biaya untuk operasi pelastik pada wajah Awan vin. Satu-satunya restoran peninggalan Rio sudah aku gadaikan untuk biaya pengobatanku dan pengobatan pelangi”
“Pelangi? Dia kenapa?”
“Matanya buta dan mengalami banyak sobekan dibagian perutnya.Sedangkan Awan, mukanya hancur vin”
“Berapa uang yang kamu butuhkan ?”
“Tunggu!!!!” Agni memecah percakapan Sivia dan Alvin
“Kenapa ma?” Alvin heran
“Kami akan membantu biaya pengobatan puteramu. Asalkan kau menyerahkan puteramu pada kami”
“…” Sivia diam. Hati keibuannya tidak rela, tapi demi kebahagiaan dan keselamatan anaknya, dengan berat hati ia berkata “ya” menyetujui permintaan Agni

Alvin mengajak Agni menjauh dari Sivia

“Apa maksud mama?” bisik Alvin
“Aku akan menjadikan anaknya menjadi seorang dokter hebat yang dapat menyembuhkan penyakit yang diderita Oik” lirih Agni

#FLASH BACK OFF

“Papa ingat tujuan kita mengambil Obiet dari Sivia hah?”
“Ia papa ingat. Hanya keajaiban tuhan yang kini masih memberi kesempatan hidup pada Oik”
“Dan Obiet, yang akan menjadi malaikat Oik, anak kita”

‘Aku bukan anak kandung mereka? Dan mereka membesarkanku karena Oik, bukan karena ketulusan? Dan siapa itu Sivia?’ batin Obiet yang mendengar percakapan itu dari pintu yang setengah terbuka






Akankah Obiet ingat masalalunya?
Bagaimana cara ia menyikapi masalahnya?
Apa penyakit yang diderita Oik?

3 Cinta Milik Kita (part2)

Apa sih yang kau tunggu

Apa sih yang kau mau

Langsung saja



Coba katakan ya 2x

Coba katakan kau setuju



Kau pikir aku santai

Kau pikir aku sabar

Langsung saja

Langsung katakana yaaaaa

Kau setuju



*PROK PROK PROK



Tepuk tangan yang sangat meriah itu tertuju kepada 4 orang pria yang baru saja mengakhiri aksi nya di atas panggung. Ke-empat pria itu kembali ke belakang panggung. Ketika mereka sedang asyik berbincang-bincang, datang seorang wanita menghampiri salah satu diantara mereka.



“Kak Yohanes!!!!”

Pria yang merasa memiliki nama Yohanes segera menghampiri wanita itu dan mengjaknya keluar ruangan.

“Oik, kenapa kamu disini?”

“Harusnya aku dong yang nanya kenapa kakak disini. Aku kan sekolah disini, sedangkan kakak?”

“Please ik, jangan kasih tahu mama sama papa tentang ini!!!!!!”

“Gak janji ya kak!!!”

“Ik, kakak rela deh ngelakuin apa yang Oik mau. Kalo perlu, semua PR Oik kakak yang kerjain!! Asal Oik jangan kasih tau mama papa tentang ini”

“Oke, Oik bakalan jaga rahasia ini. Asal , emmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm kakak pura-pura jadi pacar Oik disini!!!”

“hah?”

“yaudah kalo enggak mau, oik juga gak maksa sih”

“ia deh. Kakak mau”

“kalo gitu, sekarang kita ke kantin yuk!!!!!!”



Mereka berjalan menuju kantin layaknya sepasang kekasih. Dengan laga mesra Oik menggandeng tangan Yohanes sambil menyandarkan kepalanya dipundak Yohanes. Semua mata tertuju pada mereka. Sesampainya di kantin, Oik memesankan 2 mangkok mie ayam.



“sayang !!!!! sini aku suapin ya?” acting Oik ketika melihat 3 orang wanita yang akab menghampirinya

“oik apa-apaan sih” bisik Yohanes

“Katanya mau nurutin perintah Oik!!!!” sambil manyun

“Oh ia”



Yohanes mengikuti keinginan adiknya. Mereka berpura-pura layaknya sepasang kekasih.



“Hy oik” sapa bersamaan dari ketiga temannya itu

“Eh keke, Gita, Nova!!! Kenalin ini pacar gue, Yohanes”

“Lha? Inikan personil boy band yang tadi ya?” ujar Nova

“Kalo gak salah namanya Obiet kan? Bukan Yohanes” sambung Gita



NB# Yohanes Batista Obiet Panggrahitto. Seorang Dokter muda, yaitu Dokter specialis Kanker. Mendapat gelar Dokter sejak berusia 19 tahun (usia yang sekarang). Di lingkungan Formal (seperti di Rumah Sakit) ia dipanggil dengan sebutan “Dr.Yohanes”. Sedangkan di lingkungan non Formal (Rumah dan lingkungan bermain biasa disapa dengan sebutan “Obiet”



“Sama aja sih. Nama saya kan ………..” ucapannya terpotong oleh Oik ,”Yohanes Batista Obiet Panggrahito” jawab lantang dari Oik

“kan yang ditanya obiet, bukan oik” Gita menggerutu

“ia, biarin dong git. Kan Obiet pacar aku”

“Ih lu so banget sih. Mentang-mentang pacarnya anak Boy Band”

“ sekolah dimana biet?” tanya keke, dengan seketika dapat menghentikan perdebatan Oik dan Gita

“Kerja”

“Obiet ini dokter muda tau” sambung Oik

“Lho? Kok dari dokter jadui ngedance?”

“Yee,, emang ada larangannya apa kalo dokter gaboleh ngedance!!!!” sambung Oik

“Ih Oik yang ditanya siapa yang dijawab siapa” Gita menggerutu kembali

“Eh kalian, pergi gih !!!! Gangguin cowo orang aja hobi nya. Hus hush us!!!” usir Oik

“Yaudah, kita ke kelas dulu ya!!!! Daaaahhhhhh Oik” ucap ketiganya sambil memeletkan mata



Ketiga wanita centil akhirnya telah berlalu. Oik merasa lega sambil menyulurkan lidah kea rah ketiga temannya itu yang sedang berjalan membelakangi Oik.

“huft”

“mereka siapa sih ik?”

“mereka trio lebay kak. Mereka tuh so, ngerasa paling cantik nan segalanya deh. Dan mereka juga suka ngatain Oik jomblo. Apalagi si Nova ihhhhhh”

“Lho? Nova? Yang mana ?”

“Yang pertama bicara, yang lebih pendiam kak”

“Tapi kelihatannya paling calm kok ik”

“Ia calm, tapi pernah rebut cowo Oik”

“Ah? Hihihihihihihihihihi hhaahaahahahaah”

“Ah kakak. Kak, Oik ke ruang osis dulu yaa, mau ngurus konsumsi heheeheh”

“Ia deh”

“Dadadaaddaadadaaaaaaahhhhh yayang hahhahaha. Mie ayamnya bayarin ya!!” Oik pergi menuju kelas dan meninggalkan Obiet sendirian di kantin

Obiet mulai bosan. Suasana semakin sepi. Hanya ada dirinya dan seorag wanita berponi yang sedang mengelap meja kantin

“Mie ayam 2 mangkok. Berapa mbak?” Tanya Obiet kepada wanita yang menundukan kepalanya sambil mengelap meja dan membereskan botol saos kecap. Wanita itu sepertinya tidak mendengarkan Obiet



“Hello mbak berponi yang lagi ngelap meja. Saya bicara sama mbak loh!!!!”

“kepada saya mas?” jawab wanita itu masih dalam posisi semula

“Ia kamu. Tadi saya beli mie ayam 2 mangkok. Berapa harganya?”

“Maaf mas, saya bukan yang jualannya. Saya Cuma bantu-bantu aja”

“Oh. Maaf mbak, kalo lagi bicara sama orang, liat dong orangnya!!!! Jangan liat kemana aja. Yang ngomong dimana, liat kemana. Gak menghargai sekali”

“Saya buta mas”

“Oh maaf mbak. Saya gak bermaksud”

“Ia gak apa-apa kok”



Obiet memperhatikan wanita itu dengan seksama. Wajahnya begitu cantik, penampilannya anggun, suaranya selembut sutera.



‘oh my god !!! apa ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama’ batin Obiet sambil melihat wanita itu



“Tria!!!! Waktu kerja kamu sudah habis. Sekarang kamu boleh pulang!!” ucap seorang wanita setengah umur yang baru memasuki kantin sambil membawa belanjaan

‘namanya tria’ batin Obiet

“Oh ya bu. Bu, ini ada pembeli yang akan membayar” jawab wanita buta itu



Obiet melakukan transaksi dengan wanita paruh baya yang statusnya adalah pemilik kantin. Seusai melakukan transaksi, Obiet segera menemui teman-temannya didalam mobil.



“Lama amet sih biet. Dari mana aja lu?” Tanya Debo yang sudah siap meluncurkan APV hitamnya

“Tadi gua dari kantin dulu”

“Oh” ujar Debo kemudian meluncurkan APV hitamnya

“Yang tadi cewe lu biet?” Tanya Deva yang duduk di kursi belakang

“Yang mana?”

“Yang tadi manggil dan jalan sama lu”

“Oh Oik”

“Iya”

“Itu ade gua tau”

“Masa sih? Kok kalian lebih cocok jadi sepasang kekasih ya, daripada jadi sepasang sepatu” Celetuk Deva

“Hah? Sepatu?” Obiet bingung

“Yeee,,, maksud lo spasang ade kakak kali Dev” sambung Iel

“Oh ia, sorray. Gua keciplosan” Deva tersipu malu

“Eh menurut kalian pensi di SMK TARUNA ANDHIGA tadi seru gak?” ujar Debo

“Kagak, abis kita tampilnya Cuma 1 lagu sih. Kagak kenyang gua” jawab Deva

“Harusnya lu bersyukur Dev. Walaupun Cuma 1 lagu, kita kepilih sebagai bintang tamu. Ya itung-itung promosi album” ucap bijak dari Iel

“Yang di bilang Iel ada benernya juga tuh. Kita harus belajar bersyukur, walaupun dengan hal kecil” sambung Obiet

“Cieee pak Dokter lagi ceramaah!!!” Goda Debo pada Obiet

“Apadeh deb -____-“

“xixixxixiixxixi peace ah” Debo mengangkat tangan kirinya sambil membentuk angka V, dan tangan Kirinya memegang setir dengan fose nyengir ala kuda lumping



“DEBOOOOOOO AWAAAAAAASSSSS!!!!!!!!” teriak Deva



Mobil yang dikendarai Debo baru saja menyerempet seorang Pengamenyang sedang mencari nafkah di jalanan.Gitarnya terlempar dan sedikit rusak,namun setidaknya masih layak pakai. Tubuhnya terpental ke pohon sampai ia tak sadarkan diri. Untungnya jalanan yang dilalui sepi.



“Deb, gimana nih?” Deva mulai gelisah



Debo segera manancap gas mobilnya, dan meninggalkan sang loper koran itu sendirian dalam kodisi pingsan.



“DEB, BUKANNYA DI TOLONGIN. MALAH KABUR” bentak Obiet

“GUE KAGET TAU” bentak balik Debo pada Obiet

“IA TAPI BUKAN GITU CARANYA !!!!!! GIMANA KALO DIA MATI”

“APA URUSAN LO SIH BIET??? KALO DYA MATI JUGA, GUA YANG DIHANTUIN BUKAN LO”

“EH INI NYANGKUT NYAWA ORANG YAAA”

“BELAGU BANGET LU BIET, MENTANG-MENTANG DOKTER”

“BUKAN GUE SO, TAPI YANG LU LAKUIN SALAH”





“STOOOOOOOOOOOOOOOOOOPPPPPPPPPPPPPP!!!” Teriak Oik

Dea segera mengerem Mio Putihnya dengan cepat



“Kenapa sih ik?”

“Itu lihat!!!!” Oik menunjuk seorang pria bertopi hitam yang sedang tak sadarkan diri dibawah pohon

“Ya ampun!!!! Kasihan Ik”

“Ia. Kita harus tolong dia de!!! Tapi gimana caranya???”

“Jjjjaaaahhhh!!!! Oik telmi deh. Kita kan anggota PMR di sekolah. Masa nolongin yang ginian gak bisa sih”

“heheheheh”

“Yaudah, cepetan turun !!! Kita harus bantu dia”

“Okeoke”



Sementara Dea memarkirkan motornya, Oik mengecek kondisi pria itu. Denyut nadi nya masih berfungsi, dan jantungpun masih berdetak normal.

‘hmmm hanya pingsan biasa’ batin Oik



“Ik, ni gue bawa minyak kayu putih!!!” sambil menyodorkan ke tangan Oik

“Thanks” Oik menerima minyak kayu putihnya



Oik mengoleskan minyak kayu putih ketangannya, dan diletakkan di bagian pernafasan pria itu



“Ik, coba deh kening bagian kiri dan kanannya di olesi”

“Oh iya de. Gue bukain dulu topinya kali ya!!!!”

“Ia buka aja!!!!”



Saat Oik akan membuka topi yang digunakan pria itu, pria itu terbangun dan terkejut melihat Oik



“AHHHHHZZZZ. Kamu siapa?”

“Aku Oik, dan ini temanku Dea” Jawab Oik

“Tadi kamu pingsan dibawah pohon itu. Kita gak sengaja lewat dan liat kamu” sambung Dea

“Oh. Makasih ya !!!! Aku pergi dulu” Pria itu sangat tergesa-gesa. Sebelum meninggalkan Oik dan Dea, ia mengambil gitarnya yang terletak di pinggir jalan.



“Tunggu!!!!!” panggil Oik pada pria tadi yang baru berjalan beberapa langkah



Pria itu menghentikan langkahnya dan membalikkan badan untuk melihat kea rah suara yang memanggilnya, “ya ada apa?”



“Aku pingin kenal lebih dekat dengan kamu. Nama kamu siapa?” Tanya Oik

“Temui aku besok siang disini!!!!!” jawab pria itu yang kemudian berlalu meninggalkan Oik dan Dea.



Pria itu melakukan aktifitas semulanya untuk mencari nafkah dibawah terik mentari siang. Kondisinya masih kurang baik, kepalanya terasa pusing. Akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri pekerjaannya dan pulang kerumah. Sesosok pria tua sudah menantinya di teras rumahnya yang kumuh.



“Ayah tidak suka melihat kamu jadi pengamen” ucap pria tua itu

“Aku hanya ……”

“Hanya apa? Apa uang saku yang ayah berikan kurang? Ayah masih sanggup kok membiayai sekolahmu”

“Bukan gitu yah, aku hanya tak ingin membebankan ayah. Karena aku hanya ….”

“Hanya apa? Hanya anak pungut ayah?



Pria tampan sang pengamen tertunduk kehabisan kata-kata untuk menjawab semua perkataan pria tua yang ia sebut ayah.



“Ayolah nak, berhenti berfikir seperti itu. Walau ayah bukan ayah kandung kamu ayah sudah menganggap kamu seperti anak kandung sendiri”

“Ia, maafkan aku yah!!!”

“Ia, tapi janji sama ayah bahwa kamu gak akan menjadi loper Koran lagi”

“Tapi yah……”

“Tapi apa? Ayo katakan!!!”

“Aku..aku..aku..”

“Kenapa?”

“Aku butuh uang Rp.500.000 untuk Pelatihan Pekerjaan Lapangan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo” jelasnya

“Ya ampun ayah lupa, sekarang kamu sudah semester akhir ya nak. Ayah akan berusaha mencari uang untuk biaya PPL mu. Kamu tenang saja. Doakan saja semoga tuhan memberi ayah rezeki”

“Ia aku doakan. Uang segitu bukan jumlah uang sedikit yah, izinkan aku untuk bekerja mencari tambahan uang!!!”pintanya

“ Mmmmhhhh.. ayah izinkan. Tapi janji jangan terlalu lelah!!! Kondisi kamu kurang baik, apalagi jika terlalu lama terkena terik matahari”

“Kenapa memang yah?”

“Kecelakaan itu memberi benturan yang sangat kuat dikepalamu. Sehingga membuatmu hilang ingatan dan beberapa gangguan lainnya”

“Terimakasih ayah. Tanpa ayah, entah sekarang aku jadi apa. Mungkin jadi gelandangan.heheheh”

“hussss… bicaramu itu. Sudah sana makan dulu!!!”

“Baik ayah”





OIK P.O.V



Entah apa yang terjadi padaku. Wajah pria pengamen tadi masih terbayang dibenakku. Apa ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Aku meraih Nokia E63 milikku yang disimpan di atas meja. Saat hand phone milikku sudah ada ditanganku, aku mulai bingung.



“Loh? Emang aku mau nelepon siapa ya!!!!” gumamku



Pria itu telah membuatku kehilangan akal sehat. Aku menjatuhkan tubuhku diatas kasur sambil melihat langit-langit kamarku yang dihiasi lampu cantik.



“OIK!!!BUKA PINTUNYA!!” Kak Obiet mengetuk pintu kamarku dan verhasil membuatku kaget hingga aku terjatuh dari atas kasurku ke lantai.



#bruk



“ADUUUUH!!!Bentar kak”

“Ia cepetan!!” ucap kak Obiet dari balik pintu kamarku

“ia” aku bangkit dan segera membuka pintu kamarku



Cklek



“Apa sih kak?”

“Ik, ayo deh ngobrolnya di kamar aja!!!” Ajak kak Obiet sambil memegang sikuku dan melangkah masuk menuju kamarku

‘perasaan ini kamarku deh. Dan harusnya aku yang ngajak, bukannya kak Obiet’ batinku

“Oik kenapa melamun?”

“Eh enggak kok kak. Ada apa sih”

“Gini ik…em..emmm..em”

“Apa kak? Bikin penasaran deh”

“Gini ya. Jantung kakak kok berdetak cepat banget ya?”

“Orang aneh. Ya namanya juga oang idup kak, ya jantungnya pasti berdetak lah”

“Gini deh cerita selengkapnya. Tadi kakak ketemu cewe, ya kakak tuh ngerasa ada hal beda gitu ya. Saat kakak ngelihat dia ada sesuatu yang berbeda di jantung kakak. Terus wajahnya itu kebayang terus dipikiran kakak ik. Itu kenapa ya? Soalnya kakak baru banget ngerasain ginian!!!”

“Jjjaaaahhh!!! Itu namanya Falling In Love kak. Kakak tuh jatuh cinta”

“Oh ini ya rasanya jatuh cinta. Kok gimanaaaaaa gitu ya ik”

“Eh kakak lagi jatuh cinta ya. Ih sama, Oik juga lagi jatuh cinta tau kak. Yeyeeyyeeyey, tos dulu dong. Tos yeas”





………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….



Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya

Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu



Andaikan detik itu kan bergulir kembali

Ku rindukan suasana basuh jiwaku

Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu

Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati



Suaranya sangat merdu dan sangat menjiwai. Hampir 100% penumpang didalam bis merasa terhibur olehnya. Satu persatu kursi ia datangi sambil menyodorkan bungkus permen yang sudah kosong. Para penumpang dalam bis memasukan uang kedalam bungkusan permen itu.



“Seribu, dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, duapuluh ribu, seratus ribu”

“Seratus tigapuluh delapan ribu” lanjutnya



Ia kantongi uangnya kedalam saku celananya. Ia teringat akan suatu janji yang harus ditepatinya.



#Flashback on



“Tunggu!!!!!”

“Aku pingin kenal lebih dekat dengan kamu. Nama kamu siapa?”

“Temui aku besok siang disini!!!!!”



Flashback off



“Ia ..aku punya janji dengan wanita yang kemarin nolong aku dan aku belum sempat bilang terimaksih!!!!” gumamnya



Kemudian ia berlari menuju tempat kejadian perkara saat ia tertabrak kemarin siang. Ia tak peduli panasnya terik matahari yang sangat panas dan cukup berbahaya untuk kesehatannya. Karena janji dikatakan untuk ditepati, bukan untuk diingkari.



Sesampainya ditujuan, terlihat sesosok wanita imut yang sedang duduk manis di kursi panjang dekat pohon. Ya, wanita itu adalah Oik



aku menunggumu..aku menunggumu..



aku menunggumu..aku menunggumu..



Didalam sebuah cinta...terdapat bahasa

Yang mengalun indah...mengisi jiwa

merindukan kisah...kita berdua

Yang tak pernah akan terlupa



Bila Rindu ini..masih milikmu

Kuhadirkan sebuah..tanya untukmu

Harus brapa lama..aku menunggumu..

aku menunggumu...



Didalam masa indah...saat bersamamu

Yang tak pernah bisa...akan terlupa

Pandangan matanya menghancurkan jiwa

Dengan segenap cinta...aku bertanya



Bila Rindu ini..masih milikmu

Kuhadirkan sebuah..tanya untukmu

Harus brapa lama..aku menunggumu..



Dalam hati kumenunggu..

Dalam hati kumenunggu..aku...

Dalam benak kumenunggu..

Dalam hati kumenunggu..aku...

masih menunggu....



Bila Rindu ini..masih milikmu...

Kuhadirkan sebuah..

harus berapa lama...Harus brapa lama...

aku menunggumu..aku menunggumu..



Pria pengamen itu melantunkan sebuah lagu untuk Oik. Oik kagum, matanya tak berkedip. Bbir mungilnya dihiasi senyuman.



“Maaf ya aku telat!!!! Dan telah membuat kamu menunggu lama” ucap pria pengamen itu

“Gak apa-apa kok!!!” Kedua mata bertatapan dan saling member senyuman

“Oh ya. Kenapa kamu pingin kenal lebih deket sama aku ya?”

“ha? Emmmhhhhhh. Kenapa ya?”

“Kok malah nanya balik sih!!!”

“Ya aku pingin temenan gitu sama kamu” Oik salting

“Aku kan Cuma pengamen!!”

“Terus? Emang ada larangannya ya?”

“Gak juga. Ia kan, takutnya gitu ya”

“Oh. Aku tulus kok temenan sama kamu!!!”

“Makasih ya” Pria pengamen member sehelai senyuman pada Oik dan berhasil membuat jantung Oik semakin berdetak kencang

“Haem ya!!Aku Oik .Kamu?” Oik mengajak pria itu bersalaman





At Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo





Jaz berwarna putih telah dipakai olehnya. Ia sangat telihat begitu berwibawa dan penuh charisma. Setiap pekerja RSCM dari kalangan bawah sampai kalangan atas yang berjumpa dengannya selalu diberikan senyuman olehnya.



“SiangDr.Yohanes” sapa seorang suster

“Siang sus”



Ia terus berjalan menuju ruangannya. Ya, sedikit tergesa-gesa. Entah ada apa gerangan!!!



#Bruk



Ia bertabrakan dengan seorang wanita penjual kue. Sebagian kue yang dibawa wanita itu terjatuh kelantai dan ada beberapa yang sudah tidak layak untuk dimakan.



“Jangan!!” Ia memegang tangan wanita penjual kue yang sedang merapikan kuenya yang terjatuh

“Kenapa?” jawab wanita itu

“Kue ini sudah jath kelantai dan sudah tidak bersih. Tidak layak untuk dijual dan dimakan!!!”

“Tapi saya ……..”

“Ini saya ganti saja. Karena semua salah saya” Ketika ia menyodorkan selembar uang Seratusribu, ia baru sadar kalau wanita penjual kue itu adalah wanita buta yang kemarin ia jumpai di kantin tempat Oik menuntut Ilmu



“Kamu kan Tria?”

“Kenapa kamu tau?”

“Aku yang kemarin bertemu kamu di kantin”

“Haduh. Kan orang yang sering keluar masuk kantin banyak mas. Terus kan….. saya tidak dapat melihat”

“Eh maaf mbak”

“Gak apa-apa. Apa mas salahsatu siswa di SMK Tarunha Andhiga?”

“Bukan. Saya bintang tamu waktu kemarin pensi”

“Boyband kan?”

“Yupz”

“Oh. Terus mas disini lagi apa. Mas ini dokter ya?”



Ia sedikit melamun dan bingung untuk menjawab pertanyaan Tria



‘Wanita ini terlihat low profil. Kalo gua ngaku dokter, pasti dia gak mau temenan sama gue’ batinnya



“ah enggak. Saya Cleaning Service mbak”

“Oh. Namanya?”

“Obiet”

“Obiet. Nama yang indah. Boleh saya pegang wajahmu, biet”

“Tentu”



Tria meraba wajah Obiet. Karena itulah cara untuknya mengenali wajah seseorang. Tria tersenyum manis



“Oh ia Tria. Kok kamu malah jualan kue? Bukannya kamu kerja di kantin”

“Aku udah dipecat. Karena kemarin sebelum pulang aku gak sengaja mecahin botol saos. Maklum biet, orang buta”

“sstttt jangan bilang gitu!!!!!”

“Oh ia, ini kue buatan mama aku lho. Mau coba?” Tria memberikan kue yang masih bersih kepada Obiet

“Makasih” Obiet memakan kue itu



Ada sesuatu yang berbeda dari kue itu. Rasa kue itu mengingatkan Obiet akan sesuatu yang selama ini telah ia lupakan. Entah, apa sesuatu itu. Aroma dan kelezatan dari kue itu membuat Obiet meneteskan air matanya



‘kenapa gue nangis ya’ batin Obiet



“Obiet… kok diam?” Tanya Tria

“Enggak”



Obiet melihat jam tangannya.



“Emmh Tria aku kerja dulu ya!!!! Nanti dimarahi. Dan jualan terus disini ya, biar aku bisa beli kue mu!!!”



“Ya. Selamat kerja biet. Jangan ceroboh!!!”

“Oke”



Mereka pun berpisah ditempat itu.











Jika perkenalan Obiet dan Tria diawali dengan kebohongan, bagaimana kisah pertemanan mereka se;anjutnya? Apa penuh kebohongan juga? Dan apakan Obiet ditakdirkan oleh penuls untuk menjadi SUAMI penulis? Oh tidddddaaaaakkkkkkk !!!!! Maksudnya ,"apakan penulis menakdirkan Obiet untuk menjadi kekasih Tria?"

Dan siapa yang tau wajah pria pengamen itu coba?? Apakah pengamen itu akan menjadi kekasih Oik? Namanya juga belum ketebak ya...!!!! Ya kira-kira aja sendiri, siapa nama pengamen itu? hahahahhahha

3 Cinta Milik Kita (part1)

Pagi ini hujan turun sangat deras. Berbeda dengan pagi-pagi biasanya. Suasana Rumah Sakit yang cukup gelap dan berkabut membuat wanita yang sedang berbaring di atas kasur gelisah. Sang suami yang harusnya mendampingi proses persalinannya belum datang juga. Perlahan ia menarik nafas sambil merasakan detak jantungnya yang berdetak sangat kencang. Air matanya menetes sedikit demi sedikit.



"tuhaaaaaaaaaaannnnn ada apa ini? mengapa perasaanku tidak enak" gumamnya







******###@#@#@#@#@#JELEDAGRRRRRRRRR

******###@#@#@#@#@#JELDDDDDUUUUUUGRRRRRRRRR

******###@#@#@#@#@#JELEDAGERRRRRRRR



suara petir yang bergemuruh ditengah derasnya hujan telah membuat wanita itu ketakutan. Tak hentinya ia mengusap dadanya yang sedari tadi gelisah



"mbak sivia.....mbak sivia!!!!!!!!" ucap wanita yang baru saja datang dengan nada gelisah

"ia kenapa shil?? ada apa?"

"mas rio mbak .. mas rio" jawabnya terputus seketika saat sivia berteriak





"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

"mbak sivia kenapa mbak???"

"perutku shil ..... sakiiiitttttt" ucap wanita bernama sivia itu sambil memegang perutnya yang terasa mulas

"sebentar mbak !!! saya keluar dulu untuk memnggil dokter zahra" shilla segera berlari keluar untuk mencari Dr.Zahra





>>>>>>>>SKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIPPPPPPP





"ia sebentar lagi !!! tarik nafas yang kuat ... ia hampir ...ayo sebentar lagi bu ...sedikit lagi ..ia .."



"OAAAAOOAOAOAOAOAOOAOAOAOAOAAOOAOAOAOAOAOAOAOAOAOAOAOAOAAOOAOAOAOOA" tangisan bayi pertama

"OEOEOEOEOOEOEOEOEOEOEOEOEOEOEOEOEOEEOOEOEOEOEEOEOE" tangisn bayi kedua



"bayinya kembar bu" ucap Dr.Zahra

"Alhamdulillah ..terimakasih tuhan"

"perut saya dok ...aduuuuuuuuuuhhhhhhh" sivia kesakitan

"ya ampuuuuuuuunnn . sepertinya masih ada satu bayi lagi yang tertinggal bu.. ayo bu !!!!!!"

"ia dok" jawab sivia pelan





"OAOOAAOAOAOOAOAOAAOOAAOOOAOA" tangisan bayi ketiga



Setelah proses bersalin selesai, Sivia pingsan terbaring lesu tak berdaya. Dr.Zahra segera membawa ketiga bayi itu untuk

dibersihkan darahnya. Setelah beberapa menit kemudian, Sivia sadar dari pingsanya.



"mbak ... bayinya kembar tiga. tampan lagi" ucap shilla yang sedang menggendong bayi shilla

"ketiganya laki-laki shil?"

"yang terakhir perempuan mbak"

"alhamdulillah. shill mbak pingin liat ketiga bayi mbak"

"baik mbak" shilla menaruh kedua bayi kembar yang berjenis kelamin pria di samping kiri dan kanan shilla. yang berjenis kelamin

wanita ia gendong. Ketiga bayinya memiliki tanda yang berbeda. Yang memiliki tandA berbentuk awan di bawah dagu bagian kanan diberi nama

AWAN EKA PURNAMA (yang berarti Awan adalah anak pertama), yang memiliki tanda berbentuk petir di sebenlah mata bagian kanan diberi nama PETIR DWI PURNAMA (yang berarti Petir adalah anak kedua), dan yang terakhir si cantik mungil yag memiliki tanda berbentuk pelangi di bagian kening diberi nama PELANGI TRIANI (yang berarti Pelangi adalah anak ketiga)



"Awan, Petir, Pelangi. Nama yang indah" puji shilla

"terimakasih shill. Shill, tadi ada apa , mas rio kenapa?"

"mas rio? mas riooooooooooooooo" ucapnya terputus

"jawab shill!!!!"

"tidak mbak....."

"shil please !!!!!!"

"mas rio tabrakan dengan truk ketika menuju kesini .dan mas rio tidak bisa di selamatkan"

"maksudnya meninggal?"

"ia"

sivia menghela nafas dan menangis histeris , "mas rio. belum juga melihat ketiga buah hatimu kau sudah pergi”

“mbak yang kuat ya!!! Mungkin tuhan punya sebuah recana dibalik semua ini”

“mbak tau,,,tapi shill” shilla segera memeluk sivia yang airmatanya terus menetes. Sivia berusaha menghentikan tangisnya dengan beberapa kali menyebut nama tuhan







5TAHUN BERLALU



Ketiga bayi kembar Sivia telah bermetamorfosis menjadi sosok bocah kecil nan imut. Kedua buah hati yang berjenis kelamin pria sangat mirip (namanya juga kembar)!!! Perbedaan hanya terdapat pada tanda yang berbentuk awan dan petir saja !!!!! Dan yang perempuan juga 80% mirip dengan kedua kakaknya. Pagi ini ketiganya terlihat sangat imut. Memakai seragam TK berwarna putih biru sambil menggendong ransel yang bergambar tokoh kartun favorit masing-masing.



“Tanteu chilla cepetan dong!!!!!” teriak manja Pelangi dari dalam mobil

“BENTAR YAYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG” teriak Shilla dari dalam rumah

“Tanteu Shilla lama ya? Padahal kita bareng sama mama aja” Ujar Awan

“Ia kak huh!!” jawab Petir sambil mengembungkan pipinya

Beberapa menit kemudian Shilla sampai dihadapan ketiga keponkannya. Ketiganya terlihat begitu kesal atas ulah tanteunya.



“lest go” ucap Shilla sambil memegang stir avanzanya

“GOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO” teriak ketiga bocah kembar smbil mengepal tangannya ke atas ala pejuang kemerdekaan



Sementara mereka bertiga dan Shilla sedang sibuk di perjalanan. Mari kita mampir ke “cake mother” !!!! tempat apa coba??? Itu adalah nama toko kue yang di kelola oleh Sivia. Itu satu-satunya bisnis yang ditinggalkan oleh suaminya. Dari situlah Sivia bisa menghidupi kebutuhannya.



“Pagi buuuu” salam hangat dari sorang yang berdiri dari balik mesin caseer

“pagi Ify” sapa balik dari Sivia

“Permisi bu, itu ada tamu di ruangan ibu” ucap wanita yang hendak keluar untuk mengantar pesanan

“ya,terimakasih Agni” Shilla segera bergegas ke ruangannya untuk menemui tamunya



Sesampainya di ruangannya, Sivia melihat seorang pria sebayanya sedang duduk. Pria itu berwajah tampan dan bermata sifit.



“Selamat pagi, saya Sivia pemilik Toko kue ini” Sambil mengulurkan tangannya

“Saya Alvin Jonathan” sambil membalas jabatan tangan dari Sivia

“Ada keperluan apa ya?”

“Saya pemilik Hotel Bintang 6 yang baru saja didirikan di Bandung. Maksud kedatangan saya yaitu ingin mengajak anda untuk bekerjasama. Jadi saya ingin ada kue buatan sini sebagai salahsatu menu di restoran yang terdapat di hotel saya” jelas Alvin

“Bagaimana ya?” Sivia memikirkan tawaran Alvin

“Nampaknya anda bingung. Begini saja, anda membuka cabang baru yang bertempat di hotel saya. Bagaimana?”

“Sebelumnya maaf, mengapa anda sangat tertarik berbisnis dengan saya? Padahal ini hanya toko kue biasa?”

“toko kuenya boleh biasa, tapi rasanya begitu luar biasa”



Sivia menatap Alvin sambil menaikan alisnya



“Tenanglah !!! Saya mengatakan bahwa kue anda luar biasa karena saya sudah mencicipinya” jelas Alvin sehingga membuat Sivia mengembalikan posisi alisnya ke tempat semula

“Ingat wanita lumpuh yang sering membeli banana cake disini” lanjut Alvin

“Maksud anda Acha?”

“ia. Dya adik saya satu-satunya.Kemarin Acha membawakan saya Fruit Cake dari sini. Dan saya sangat tertarik dengan rasanya”

“Terimakasih untuk pujiannya”

“Kalau boleh tau, mengapa rasa kue buatan sini begitu luar biasa dan memiliki rasa yang khas?”

“Anda ingin tahu? Mari ikut saya !!”



Alvin mengikuti langkah kaki Sivia. Mereka memasuki sebuah ruangan yang pintunya berwarna hijau. Sivia membuka pintunya. Ternyata dapur.



“Mengapa para pekerja dapurnya ibu-ibu semua?” Tanya Alvin

“Ya, inilah kunci dari rasa kue buatan toko saya” jawab Sivia

Alvin menatap tajam kepada para ibu yang sedang membuat kue di dapur. Nampaknya ia sedang berfikir arti dari jawaban Sivia barusan

“hmmmm saya tau apa yang anda pikirkan!!!” lanjut Sivia

“Apa?” Alvin mengalihkan pandangannya ke arah Sivia

“Perhatikan mereka!!!! Para ibu yang sedang mengadoni kue. Mereka melakukan ini demi anak-anaknya. Lihat gerak tangan mereka dalam mencetak kue. Diiringi rasa cinta dan kasih sayang”

Alvin tersenyum,”Saya salut pada anda. Saya semakin percaya, jika kita bekerja sama kita akan saling menguntungkan. Lalu, bagaimana dengan tawaran kerjasama dari saya?”

“Sepertinya saya butuh waktu untuk memikirkan itu”

“baik. Ini kartu nama saya. Untuk keputusannya anda bisa telepon saya”

“ya terimakasih”

“kalau begitu saya pamit pulang dulu”

“ya”

Keduanya berjabatan tangan. Alvin keluar dan meninggalkan” Mother Cake” sedangkan Sivia melanjutkan kegiatannya mengawasi para pekerja.



Just Sing ::



One day in your life

you’ll remember a place

Someone’s touching your face

You’ll come back and you’ll look around you



One day in your life

You’ll remember the love you found here

You’ll remember me somehow

Though you don’t need me now

I will stay in your heart

And when things fall apart

You’ll remember one day…



One day in your life

When you find that you’re always waiting

For the love we used to share

Just call my name

And I’ll be there

(Oh-oh-oh-oh-oh…)



You’ll remember me somehow

Though you don’t need me now

I will stay in your heart

And when things fall apart

You’ll remember one day…



One day in your life

When you find that you’re always longing

for the love we used to share

Just call my name

And I’ll be there

(Ohh…)



PROK …. PROOOOK… PROOOOKKKKK



“Wah petir hebat ya bisa nyanyiin lagu bahasa inggris dengan lancer” ucap salahsatu guru di kelas

“heheh” petir tersipu malu

“Siapa dulu dong !!!!!!! adenya Awan gitu lah” celetuk pria yang berwajah sama dengan Petir dari bangku paling depan

“Sekarang Petir boleh kembali ke tampat duduk ya!!! Dan awan, silahkan maju untuk menyanyi!!!!” ucap bu guru

“Awan gak bisa nyanyi buuuu !!!!!!!” memasang wajah memelas

“Iya bu, kaka Awan jangan disuruh nyanyi. Dya gak mungkin mau, tapi kalo disuruh mutilasi kodok dya jagonya” celetuk Pelangi

“Haaaaaaahhhhahhahahahahah” semua menertawakan Awan

TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENG TENG TENG TENG



“Hore tukang ice cream” teriak gaje dari salah satu murid yang duduk di bangku paling pojok

"itu bukan tukang ice sayang. Tapi itu bel pulang" jelas bu guru

"yasudah bukunya bereskan ya. Sebelum pulang mari kita berdoa!!!" lanjut bu guru



Semua murid berlarian keluar kelas dengan rasa riang gembira termasuk ketiga bocah kembar itu.



"itu tanteu chilla" pelangi menunjuk sesosok wanita yang sedang bersender di mobil

"SERBU!!!!!!!!" teriak Awan dan Petir sambil berlari ke arah Shilla dan meninggalkan Pelangi sendirian di dekat lorong

"kaaaaa tunggu!!!!!!!!!" Pelangi meyusul kedua kakaknya



Mereka berempat sudah siap meluncur dengan Avanzanya. Shilla menyetir, disampingnya ada Pelangi dan di kursi belakang ada Awan dan Petir yang sedang sibuk memainkan robot gundamnya.



"tanteu kita langsung pulang ?" tanya Pelangi

"ya segimana kalian aja!!!! bagaimana kalo kita ke MOTHER CAKE??"

"ketemu mama dong?" ujar Petir

"kalau ada"

"boleh deh!!!!!!kebetulan Awan lapar tan. heheheheheheh"

"yeeee kak Awan kecil-kecil udah suka gratisan ya?" celetuk Pelangi

"biarin" jawab Petir

"yeeeee Pelangi kan ke kak Awan ngomongnya"

"tapikan kita kembar wleee :p jadi sama aja"

"udah ah kalian malah berantem!!!!! Ayo pada turun, kita udah sampe nih!!!!" perintah Shilla

"HOREEEEEEEEEEEEEE" ketiganyasegera menuruni Avanza dan berlari kedalam toko yang bernama MOTHER CAKE



Suasana yang indah. Banyak sekali aneka kue cantik yang berada di balik kaca. Para pekerjanya pun sangat ramah, bahkan sudah seperti keluarga sendiri. Mereka bertiga sangat senang. Para pegawai disitu memperlakukan mereka seperti raja.



"hay trio macan" salahsatu pegawai mencubit pipi ketiga bocah kembar itu

"ih tanteu Ify nyubitin mulu" gerutu Petir

"Itu tandanya kita ganteng" jawaban dari Awan yang kurang masuk akal



Ketiganya memasuki ruang kerja Sivia. Terlihat Sivia sedang duduk sambil memegang kartu nama. Nampaknya Sivia sedang bimbang, bahkan ia tidak sadar akan kehadiran ketiga bocah kembarnya yang berdiri manis di hadapannya sedari tadi.



"mamaaaaaaaaaa" Pelangi mengejutkan Siviia

"eh ia nak. kalian udah lama disini?"

"sekitar 1 menit ma" jawab Awan

"hadyuuuuuuhhh maafin mama ya. Kalian pasti lapar ya?"

"ia ma. kan maksud kedatangan kita kesini pingin kue" jawaban polos dari Petir

"demi kue ni?bukan demi mama?"

"duanyanyah ma" jawab serempak ketiganya

"yaudah yuk !!!!!!! kue di dapur masih pada anget. Kalian ke dapur aja ya !!!! Mama lagi ada keperluan dulu"

"ia deh ma"



Mereka bertiga menuruti perintah mamanya untuk mengambil kue hangat di dapur. Sementara ketiga buah hatinya pergi ke dapur, Sivia menelefon ke nomor handphone yang ada didalam kartu nama yang diberikan Alvin



0812213147657



tuuuuuuutttt





tuuuuuuuuuuttt







tuuuuuuuuuuttttt









"selamat siang" ucap seorang pria di sebrang telefon

"selamat siang. Dengan sodara Alvi?"

"ia benar"

"Saya Sivia Azizah pemilik MOTHER CAKE"

"oh ia. Bagaimana keputusannya?"

"saya setuju untuk melaksanakan kerjasama itu"





















>>>>>>>>>>>>SKIP











"ARE YOU SERIOUS" Shilla tersentak kaget

"thats right.whats wrong?" jawab Sivia

"Kalo gitu, kita semua pindah ke Bandung gitu?"

"ia Shil"

"Kenapa sih mbak? apa penghasilan disini kurang untuk biaya hidup mbak? sehingga mbak memutuskan untuk bekerjasama dengan Alvin dan nebetap di Bandung"

"Shil, kamu gak ngerasain yang mbak rasakan. 5 tahun sudah mbak menahan kesedihan atas kepergian mas Rio. Rumah ini, mother cake, tersimpan banyak kenangan anatara mbak dan mas rio" jelas Sivia

"Jadi mbak ingin melupakan mas Rio?"

"Tidak seperti itu"

"Kalau begitu, saya ikut mbak pindah ke Bandung. Karena saya ingin tetap merawat si kembar"

"ya tentunya"







4 HARI KEMUDIAN





Suasana dalam pesawat yang begitu sejuk. Sivia duduk bersama Awan dan Pelangi di kursi baris kedua sebelah kanan. Sedangkan dibelakangnya ada Shilla dan Petir. Sabuk pengaman telah terpasang erat. Tinggal beberapa menit lagi pesawat siap lepas landas .



............................................................................................

.............................................................................................

...............................................................................................

...............................................................................................

..............................................................................................

.................................................................................................

....................................................................................................

....................................................................................................





*BERITA SORE



Telah terjadi kecelakaan pesawat terbang tujuan Jakarta-Bandung yang mengakibatkan 19 orang meninggal dan 39 lainnya luka parah.

Sekian !!!!!!!!!!